ilustrasi public speaking © (Photo by Andrea Piacquadio on pexels.com)

Pentingnya Public Speaking Bagi Generasi Milenial

Yogyakarta, dndsandyra.com – Di era seperti ini banyak orang takut untuk tampil di depan umum, terutama generasi milenial, padahal segudang manfaat yang bisa didapatkan dengan belajar public speaking.

Public speaking diartikan sebagai metode dan keterampilan berbicara di depan umum yang sangat menuntut kelancaran berbicara, pengendalian emosi, pemilihan kata dan intonasi, kemampuan untuk mengendalikan suasana hati, dan penguasaan materi yang sedang dibahas.

Seorang speakers memiliki peran sebagai motivator yang bertujuan untuk menyampaikan informasi, menghibur audiens, dan mempengaruhi audiens terkait informasi yang diberikan.

Dalam melakukan public speaking membutuhkan persiapan yang matang. Seringkali seorang speakers mengalami demam panggung karena kurangnya pengalaman, suasana baru, dan kurang percaya diri.

Untuk menghindari demam panggung dan mempersiapkan diri dengan baik, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja yang dapat dilakukan agar dapat melakukan public speaking dengan baik.

Berikut beberapa tipsnya.

1. Kuasai materi

Tips pertama yang perlu diperhatikan adalah menguasai materi yang akan Anda sampaikan. Penggunaan materi yang baik dapat membantu Anda mengurangi ketegangan dengan menyajikan informasi di depan orang banyak.

2. Kenali siapa pendengarnya

Ketika seorang Anda belajar public speaking, Anda harus dapat memposisikan diri dengan siapa Anda berbicara. Hal ini penting untuk dilakukan agar Anda dapat menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan audiens.

3. Sebelum memulai, tatap mata dan sapa pendengar

Saat berbicara di depan umum, berkomunikasilah dua arah. Ketika bebicara di depan orang banyak, seseorang cenderung melakukan hal-hal yang tidak perlu seperti menatap langit-langit atau bahkan menunduk.

Untuk menghindarinya, Anda bisa melakukan kontak mata dan menyapa audiens untuk memberikan kesan nyaman dan tidak membuat mereka bosan.

4. Gunakan bahasa tubuh dan perhatikan penampilan

Seorang pembicara yang baik adalah seseorang yang bisa membuat audiens memahami apa yang mereka katakan. Untuk membantu audiens dalam memahami materi yang disajikan, Anda harus memperhatikan bahasa tubuh Anda.

Pastikan untuk melatih vokalisasi seperti volume dan nada. Anda juga harus memperhatikan audiens, jangan sekali-sekali hanya terpaku pada satu benda dan biasakan tersenyum.

Jika ini adalah acara formal, Anda lebih baik untuk tidak mondar-mandir atau melakukan banyak gerakan tidak perlu.

5. Hindari SARA (suku, agama dan ras) & humor tentang seks

Membicarakan topik terkait SARA dan menjadikan sebagai bahan pelecehan akan menjatuhkan harga diri seorang speaker di hadapan audiens.

Hindari sejauh mungkin humor dan pembicaraan tentang seks, karena hal-hal yang bersifat privat tidak patut disampaikan di depan publik.

6. Latihan

Tidak ada metode terbaik dalam public speaking selain rajin berlatih dan melakukan persiapan sedini mungkin. Seorang speaker terkenal pun tetap melakukan persiapan dan latihan sebelum tampil.

Carilah lingkungan yang mendukung Anda untuk berlatih. Semakin sering berlatih, semakin besar kemungkinan untuk sukses.

Itulah enam sikap dan perilaku yang sebaiknya Anda perhatikan saat melakukan public speaking. Lakukanlah semuanya dengan yakin dan percaya diri bahwa Anda bisa.

Source : dndsandyra.com
Kontributor & Editor : Haya Azzura Rassya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *