ilustrasi pemimpin © (Photo by Tima Miroshnichenko on pexels.com)

5 Tips Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Dalam Diri

Yogyakarta, dndsandyra.com – Sesungguhnya semua orang terlahir untuk menjadi pemimpin, paling tidak menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri. Akan tetapi tidak semua orang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

Dilansir dari laman DJKN, kepemimpinan itu sering disebut dengan istilah Leader. Dengan kata lain seorang pemimpin merupakan seseorang yang aktif membuat rencana, melakukan koordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama.

Nah, apakah jiwa kepemimpinan itu diperlukan ? ya, pastinya sangat diperlukan. Apalagi jika Anda nantinya memiliki keinginan menjadi pemimpin atau jabatan tertentu dalam perusahaan atau membangun bisnis sendiri.  

Jika memiliki keinginan tersebut, bisa dibayangkan jika tidak memiliki jiwa kepemimpinan. Pastinya akan sangat kerepotan dalam mengatur anggota tim atau kesulitan dalam menjalankan bisnis yang dirintis.

Kira-kira apa saja yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri ? berikut tipsnya.

Percaya diri

Kepercayaan terhadap diri sendiri akan mendorong optimisme untuk dapat melangkah maju, dengan begitu Anda bisa menunjukkan kemampuan dan hal terbaik kepada orang lain.

Jika Anda tidak percaya pada diri sendiri, bagaimana orang lain akan mempercayai Anda.

Ingat ..! Hal mendasar yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah percaya diri.

Ikut organisasi dan kepanitiaan

Pada saat kuliah tentunya ada berbagai organisasi dan kepanitiaan yang bisa diikuti, misalnya seperti lembaga kemahasiswaan atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

Mengikuti kegiatan organisasi dan kepanitiaan tentunya bisa mengembangkan jiwa pemimpin dalam diri, karena dalam organisasi dan panitia kalian akan dilatih untuk mengambil keputusan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan tersebut.

Terlebih jika terpilih menjadi ketua organisasi atau ketua acara, hal ini akan menjadi latihan yang baik. Karena di sini, Anda harus mempersiapkan dengan berbagai pertimbangan mengenai konsep, waktu, pembagian dan tanggug jawab tim, pendanaan, dan lain-lain.

Ingat ..! Semakin banyak berlatih, maka semakin banyak pengalaman dan pastinya secara perlahan akan menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

Temukan gaya kepemimpinan

Setiap orang pastinya memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda seperti gaya kepemimpinan yang demokratis, visioner, multikulural, strategis, supotyif, otokratis, dan  trasaksional.

Setiap gaya tersebut pastinya akan memiliki kelebihan dan kekurangan. Mana yang sebaiknya diterapkan ? untuk menemukan jawaban tersebut kita harus membaca referensi dan giat belatih.

Ingat .. ! Sebelum tujuan, maka temukan gaya kepemimpinan terlebih dahulu, agar nantinya lebih optimal dalam memimpin ddan mendapatkan hasil yang maksimal.

Tidak boleh ragu

Menjadi pemimpin itu tidak boleh ragu dalam mengambil keputusan untuk hal apa pun. Jika Anda sendiri ragu, lantas bagaimana dengan anggota tim atau karyawan Anda nantinya? Pasti mereka akan bingung menerima instruksi dari Anda yang tidak konsisten dan gampang berubah-ubah.

Ingat ..! Ketidak konsistenan menyebabkan kebingungan, perasaan kesal dari anggota tim, dan perpecahan yang mengakibatkan ketidakberesan pekerjaan.

Perbaiki komunikasi dan belajarlah terbuka

Menjadi seorang pemimpin berati Anda harus bisa menyampaikan apa yang menjadi visi, misi, tujuan, dan harapan kepada anggota tim secara jelas dan mudah dimengerti.

Namun selain menyampaikan, Anda juga harus bisa menjadi pendengar yang baik, sehingga Anda juga bisa menerima kritik dan saran dari orang lain.

Ingat ..! Perbaikilah bahasa verbal, nonverbal dan juga kemampuan mendengarkan orang lain. Jika Anda terbuka terhadap orang lain, maka orang lain juga akan sebaliknya.

Source : dndsandyra.com
Kontributor & Editor : DnD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *