Yogyakarta, dndsandyra.com – Dalam upaya meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di era digital, KKN Kelompok 13 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bekerja sama dengan Kelompok Desa Preneur menyelenggarakan pelatihan pembuatan konten media sosial. Kegiatan ini berlangsung di Duapur Piknik, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta, pada Rabu (5/2/2025) dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, pelaku UMKM dituntut untuk beradaptasi dengan strategi pemasaran digital. Salah satu cara efektif adalah memanfaatkan platform seperti Instagram dan TikTok untuk promosi. Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan menciptakan konten kreatif yang dapat menarik perhatian calon pelanggan.
Acara ini dihadiri oleh pelaku UMKM lokal dan generasi muda yang tergabung dalam kelompok Desa Preneur. Dalam sesi pembukaan, pemateri menekankan pentingnya menentukan target pasar agar konten yang dibuat lebih efektif. Selain teori, peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan teknik pembuatan video yang menarik, dengan fokus pada stabilitas kamera, pencahayaan, dan komposisi gambar.
Setelah memahami teknik dasar pengambilan video, peserta diajarkan cara mengedit menggunakan aplikasi CapCut. Aplikasi ini dipilih karena kemudahan penggunaannya serta fitur-fitur yang mendukung pembuatan konten kreatif. Sesi praktik langsung dilakukan dengan bahan yang disediakan oleh Yessa, Pemilik Duapur Piknik dan Ketua Desa Preneur.
Proses ini mencakup pengambilan video dari pemotongan ayam hingga menjadi Chicken Katsu yang siap disantap, dilanjutkan dengan pengunggahan di Instagram dan TikTok. Peserta juga belajar cara membuat caption menarik dan bio Instagram yang efektif, serta pentingnya memisahkan akun jualan dari akun pribadi untuk menjaga algoritma media sosial.
Peserta pelatihan menunjukkan semangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Banyak di antara mereka yang aktif bertanya dan langsung mempraktikkan teknik yang diajarkan. Beberapa peserta bahkan membagikan hasil video mereka di media sosial dan mendapatkan tanggapan positif dari pengikutnya.
“Pelatihan ini sangat membantu dan menyenangkan, terutama bagi kami yang masih awam dalam pengambilan konten sosial media. Sekarang saya lebih memahami cara membuat konten menarik untuk produk saya,” ujar Arum, seorang pelaku usaha Nurfias Cake.
Dengan pelatihan yang diberikan oleh tim KKN Kelompok 13 UMBY, diharapkan masyarakat Desa Terong semakin mandiri dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran. Selain meningkatkan keterampilan individu, pelatihan ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemasaran digital yang lebih luas.
Pelatihan pembuatan konten digital ini menjadi langkah awal dalam mendorong transformasi digital bagi UMKM. Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap teknologi, diharapkan UMKM di Desa Terong dapat berkembang lebih pesat dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Source: dndsandyra.com
Editor: Haya Azzura Rassya