Yogyakarta, dndsandyra.com – Sudah hampir 2 tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Dalam hal ini pemerintah melalui banyak elemen telah menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes), apalagi saat ini juga muncul varian covid baru yaitu omicron.
Di masa pandemi sosialisasi prokes pada anak-anak menjadi hal yang penting, hal ini karena anak-anak sangat rentan terhadap penyakit dan virus, terlebih saat ini sudah mulai dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 35 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan sosialisasi protokol Kesehatan di era new normal pada anak-anak dusun Bendo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Kegiatan ini berlangsung melalui dua media penyampaian yakni secara langsung dan Zoom pada hari Senin (24/01/2022) Pukul 16.00 WIB.
Dalam kegiatan ini, Mahasiswa KKN Kelompok 35 UMBY menghimbau serta mengajak anak-anak Dusun Bendo untuk selalu menjaga dan menerapkan protokol Kesehatan yang sudah disampaikan oleh pemerintah dengan menerapkan 5M yaitu Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas.
Jessy Anjelina Fahik, selaku Penanggung Jawab Program kerja menyampaikan, “Kami berharap sosialisasi ini dapat menumbuhkan kesadaran anak-anak Dusun Bendo untuk mencegah penularan Covid-19.”
“Dalam sosialisasi ini, kami lebih memfokuskan untuk memberikan sosialisai kepada anak-anak yang dirasa lebih rentan terhadap virus dan berbagai penyakit.” tambah Jessy.
Mahasiswa KKN Kelompok 35 UMBY juga memakaikan dan menjelaskan cara penggunaan masker yang tepat, cara mencuci tangan yang benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas kepada anak-anak dusun Bendo dengan tujuan mereka dapat meniru serta mempraktekkan setiap hari.
Kegiatan KKN Kelompok 35 UMBY yang didampingi oleh A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) turut menyampaikan dukungan dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
“Saya harap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat mengingat pentingnya sosialisasi tentang bahaya Covid-19 khususnya pada anak-anak, terlebih saat ini sudah mulai dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% di sekolah,” ungkap Sidiq.
Source : dndsandyra.com
Editor : Haya Azzura Rasya