Yogyakarta, dndsandyra.com – Sektor pariwisata merupakan salah satu dari berbagai sektor yang terdampak Covid-19, hal ini disebabkan karena penutupan kegiatan wisata dan pemberlakuan PPKM. Banyak sekali pengrajin yang terkena efek karena penutupan daerah wisata tersebut, salah satunya di Dusun Nogosari I, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta yang memiliki banyak pengrajin dalam pembuatan wayang kulit, rajutan, batik tulis, dan kerajinan lainnya.
Menanggapi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 35 bimbingan A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng., dalam salah satu program kerjanya memberikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di dusun Nogosari I terutama lansia, yatim piatu dan kurang mampu. Pembagian bantuan sebanyak 30 paket sembako dilakukan pada hari Jum’at (13/8/2021) dengan mendatangi rumah warga.
Pemberian bantuan sembako ditargetkan kepada masyarakat lansia, yatim piatu dan kurang mampu. Dampak dari berlakunya PPKM kepada masyarakat sangat berpengaruh, karena seperti kita tahu, banyak warga yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
Dengan bantuan sembako tersebut, kami berharap dapat bermanfaat dan sedikit meringankan baban warga masyarakat yang terdampak Covid-19. Kami juga berharap kegiatan perekonomian segera berjalan normal, sehingga warga dapat memenuhi kebutuhan poko” ujar Ferdinan Panji saputra selaku ketua KKN UMBY 35.
Selain sembako, mahasiswa KKN UMBY juga membagikan masker dan hand sanitizer sebanyak 75 paket dengan isi per paket 5 buah masker medis dan sebuah hand sanitizer 60 ml.
“Pembagian masker untuk warga berjumlah 75 paket akan di bagikan merata pada warga di enam RT pedukuhan Nogosari I, dalam program ini diharapkan dapat membantu warga untuk mencengah penularan Covid-19 .” ujar Wening Septiani, selaku sebagai kordinator program.
Dukuh Nogosari I, Fitri Ningsih, A.Md., juga sangat berterima kasih atas bantuan paket sembako serta masker dan hand sanitizer dari Mahasiswa KKN UMBY ini. Menurutnya, situasi pandemi Covid-19 mengakibatkan kegiatan perekonomian warga sangat tidak stabil, mengingat sebagian besar bidang pekerjaan warga Nogosari I adalah pengrajin dan petani.
Source : dndsandyra.com
Penulis : Widarta