Yogyakarta, dndsandyra.com – Pakan fermentasi merupakan pakan ternak yang telah melalui proses perubahan struktur kimia yang dibantu oleh enzim mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur.
Pakan fermentasi dibuat dengan bahan dasar rumput/ramban, kemudian diberi bekatul yang diolah dengan cara pengolahan kimia untuk meningkatkan kadar cerna bahan pakan hijauan (berserat), serta kadar protein dengan menggunakan bakteri em4.
Fermentasi pakan ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pakan, meningkatkan nutrisi, meningkatkan pencernaan, mengurangi toksin, dan mampu mengawetkan makanan tanpa mengurangi nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Tentu saja metode ini sangat membantu para peternak agar dapat menyimpan cadangan pakan ternak lebih lama di musim kemarau seperti saat ini, salah satunya di wilayah Dusun Sendang, Dadapayu, Semanu, Gunung Kidul yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai peternak.
Sebagai upaya membantu peternak dalam menanggulangi krisis pakan yang terjadi di musim kemarau, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 14 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), memberikan pelatihan mengenai pembuatan fermentasi pakan ternak kepada warga Dusun Sendang, pada hari Kamis (27/07/2023).
Pelaksanaan pelatihan fermentasi pakan ini diadakan berdasarkan keluhan yang disampaikan oleh warga, karena adanya kesulitan dalam mencari pakan ternak di musim kemarau.
“Metode ini cocok diterapkan untuk musim kemarau dan dibuatnya pada saat musim hujan,” ungkap Kastam salah satu warga.
Senada dengan Kastam, Sunasip Prihantoro selaku kepala dukuh dusun Sendang, juga menyampaikan bahwa program mahasiswa KKN 14 UMBY tersebut tepat sasaran.
”Warga kadang ngarit, kadang tumbas (beli). Kalau habis, ya beli. Jika tau cara fermentasi pakan, pastinya akan meringankan peternak, apalagi di musim kemarau seperti saat ini,” terang Sunarsip.
”Itu malah jadinya tepat sasaran karena sebagian besar warga sini itu peternak sapi dan kambing,” imbuh Sunasip.
Pelatihan ini dimulai pada pukul 13.00 WIB, di halaman depan rumah Kepala Dukuh Sendang. Pelatihan dimulai dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan penjelasan secara singkat mengenai pengertian, langkah-langkah pembuatan, tujuan, serta manfaat dari fermentasi pakan ternak.
Di samping memberi penjelasan, mahasiswa KKN 14 UMBY juga memberikan selebaran mengenai penjelasan tersebut kepada setiap warga yang hadir di pelatihan.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan praktik secara langsung membuat fermentasi pakan bersama warga.
Dandi Aji Satriya Wibawa, selaku ketua KKN kelompok 14 UMBY sekaligus penanggung jawab program kerja menyampaikan, bahwa warga sangat antusias mengikuti pelatihan.
”Cukup banyak warga yang sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Hal ini terlihat dari keseriusan warga dalam memperhatikan penjelasan, praktik, dan membantu proses fermentasi pakan hingga akhir,” ungkap Dandi.
Siswoyo selaku salah satu warga Sendang yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan pakan ternak, menyampaikan bahwa hal ini sangat bermanfaat untuk ternaknya.
“Menurut saya, pakan ternak ini sangat bagus dan perlu untuk diteruskan dan dipraktekkan karena tergolong murah dan biaya yang besar hanya di awal saja,” ucap Siswoyo.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 14 UMBY, M. Nastain, S.Sos.I., M.I.Kom., turut mendukung kegiatan mahasiswa bimbingannya tersebut dan menyampaikan bahwa program kerja yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan lancar.
Selain mudah untuk dipraktikkan, pembuatan pakan ternak dengan fermentasi ini jika diterapkan, pastinya akan menghemat biaya penyediaan pakan dan menguntungkan peternak,” kata Nastain.
Source : dndsandyra.com
Kontributor : Elfira Putrijati Ekavatty Kuntoro
Editor : DnD