kenali bakat menjadi dosen

Berminat Menjadi Dosen Di Usia Muda ? Apa Saja Yang Harus Dilakukan

Yogyakarta, dndsandyra.com – Profesi Dosen menurut KBBI adalah tenaga pengajar pada perguruan tinggi. Sedangkan menurut UU No 14 2005 (tentang guru dan dosen), Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentranformasikan, mengembangkan, dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada jenjang Pendidikan tinggi.

Beban Kerja

Beban kerja yang dipikul oleh seorang dosen menurut pasal 72 ayat 1 pada UU No. 14 tahun 2005 (tentang guru dan dosen) terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran.

Tak hanya itu, tanggung jawab seorang dosen sesuai undang-undang tersebut  juga meliputi pembimbingan, penelitian, pelaksanaan tugas tambahan, hingga menjalankan program pengabdian masyarakat.

Klasifikasi dan Jenjang Karir Dosen

Secara umum profesi dosen diklasifikasikan menjadi 3 (tiga), antara lain :

  1. Dosen Tetap (DT)
    • Bekerja penuh waktu
    • Mempunyai NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional)
  2. Dosen Tidak Tetap (DTT)
    • Bekerja sesuai perjanjian kontrak
    • Memiliki NUPN (Nomor Urut Pengajar Nasional)
  3. Honorer
    • Tidak memiliki ikatan kerja
    • Biasanya menjadi dosen pengganti, dosen tamu, dan dosen luar biasa

Jenjang karir dosen dimulai dari tahap rekrutmen, asisten ahli, lektor, lektor kepala, sampai profesor.

jenjang karir sebagai dosen
Jenjang karir sebagai dosen

Peningkatan jabatan tentu saja didukung oleh partisipasi individu dalam proses pengembangan karir yakni meliputi:

  1. Sertifikasi pendidik
  2. Pengembangan kompetensi profesional/studi lanjut
  3. Kenaikan jabatan akademik
  4. Pengembangan karya ilmiah atau publikasi ilmiah

Kesejahteraan dosen diperoleh dari mana ?

  1. Gaji Pokok, Sesuai dengan jabatan akademik
  2. Tunjangan Profesi, Khusus dan Kehormatan
    • Profesi, Dosen yang telah memperoleh Sertifikat Pendidikan / Sertifikasi Dosen (DIKTI)
    • Khusus, Dosen yang diberikan penugasan
    • Kehormatan, Dosen yang telah memiliki jabatan akademik Profesor
  3. Tunjangan Tugas Tambahan, jika menjabat menjadi Rektor, Pembantu Rektor, Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Sekolah Tinggi, Pembantu Ketua, Direktur Politeknik, Direktur Akademi, maupun Pembantu Direktur.
  4. Insentif Penelitian atau Hibah Riset
  5. Honor Lain-Lain
    • Penulisan suatu modul praktikum
    • Pembuatan dan Pengoreksian soal ujian (UTS / UAS)
    • Pengujian sidang akhir / skripsi
    • Bimbingan mahasiswa tugas akhir / skripsi
    • Bimbingan mahasiswa pada saat Praktik Kerja Lapangan (PKL) / Industri
    • Bimbingan mahasiswa pada saat Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Menjadi narasumber workshop / webinar / seminar
    • Menjadi staf ahli
    • Tunjangan keluarga dan uang transportasi
    • Gaji ke-13 (terutama PNS / tegantung kebijakan kampus)

Berminat Menjadi Dosen Di Usia Muda?

Langkah-langkah yang dapat dilakukan jika berminat dengan profesi ini antara lain:

  1. Awali dengan menjadi Asisten Dosen atau Asisten Laboratorium
  2. Kenali minat dan bakat menjadi dosen sejak dini
  3. Ambil studi jenjang S2 dengan bidang ilmu yang linier
  4. Perluas relasi dengan mengikuti organisasi, webinar, dan lain-lain

Dan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menjadi dosen nantinya adalah:

  1. Bekerja secara serius namun tetap humoris
  2. Dapat berteman baik dengan mahasiswa
  3. Fokus menjadi Student Centered Learning (SCL) dan tinggalkan Teacher Centered Learning (TCL)
  4. Lakukan perubahan

Jadi Kuliah S2 Dulu Atau Kerja Dulu ?

Kerja dulu

  • Terkendala biaya kuliah S2 (menjadi salah satu alternatif)
  • Jika Anda merasa yang jenuh dengan kehidupan perkuliahan, senang mencoba hal baru, dan suka tantangan, dunia kerja adalah tempat yang tepat.

Kuliah S2

  • Di kuliah S2 kamu dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih kritis.
  • Jika Anda telah memiliki pengalaman di dunia nyata (kerja), Anda akan merasa lebih percaya diri dalam menjalankan perkuliahan S2.

Apapun Jalan yang dipilih
Jika ke depannya ingin menjadi Dosen Pegang Komitmen

Jika Berminat Menjadi Dosen, Apa Saja Syaratnya ?

  1. Memenuhi Prinsip Yang harus dipatuhi seperti dijelaskan pada Pasal 7 (UU No 14 2005 (tentang guru dan dosen)), yaitu :
    1. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;
    2. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia;
    3. Kualifikasi akademik dan latar belakang Pendidikan sesuai dengan bidang tugas;
    4. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
    5. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;
  2. Memenuhi Kualifikasi Akademik Dosen seperti dijelaskan pada Pasal 46 ayat 2  (UU No 14 2005 (tentang guru dan dosen)), antara lain :
    • Lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana; dan
    • Lulusan program doktor untuk program pascasarjana.
  3. Awali Menjadi Asdos / Aslab
  4. Kenali Niat Menjadi Dosen
  5. Ambil kuliah S2 yang Harus dengan bidang ilmu yang Linier
    • Misal : S1 Informatika/Ilmu Komputer, maka S2 Informatika/Ilmu Komputer
    • Pastikan IPK >= 3.26 (Skala 4)
  6. Perluas Relasi
    • Ikut Organisasi / Lembaga Kemahasiswaan
    • Ikut Webinar

Kenali Diri Sejak Dini

kenali bakat menjadi dosen

Kenali diri sejak dini, jika Anda memiliki memiliki ciri-ciri berikut, berarti sudah ada tanda-tanda cocok dan berbakat menjadi dosen.

  • Mau belajar
  • Bisa mengajar
  • Teliti
  • Bisa berdiskusi
  • Dapat menerima kritik
  • Bisa berbicara di depan publik
  • Rajin
  • Kritis
  • Up to Date (Melek Teknologi)
  • Suka menulis (Blogging)

Profesionalisme Dosen Muda

Agar terlihat baik dari kacamata mahasiswa, tidak terlalu kaku dan bisa diajak kompromi, mungkin tips berikut akan membantu :

Berkarir Menjadi Dosen Muda
  1. Serius Tapi Humoris
  2. Bisa Berteman Baik Dengan Mahasiswa
    • Bersantailah saat dicandain/digoda oleh Mahasiswa/i
    • Berusaha mengingat Nama Mahasiswa yang Mengikuti Kelas
    • Jangan membanding-bandingkan antar mahasiswa/i
    • Berilah sedikit motivasi disela-sela kuliah/materi
  3. Fokus dengan model pembelajaran Student Centered Learning (SCL) dan tinggalkanTeacher Centered Learning (TCL)
    • Kuliah interaktif
    • Memberikan waktu mahasiswa untuk bertanya
    • Jangan melulu teori, Berikan case implementasi project nyata ?
  4. Lakukan perubahan
    • Bisa menerima masukan dari mahasiswa
    • Terbuka
    • Gunakan teknologi (Up to date)

Source : dndsandyra.com
Editor : DnD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *