Yogyakarta, dndsandyra.com – Sampah saat ini menjadi permasalahan global. Tidak hanya di negara-negara berkembang, negara-negara maju juga menghadapi permasalahan yang sama dengan bertambahnya sampah yang dihasilkan.
Sampah yang dihasilkan sangat beraneka ragam jenisnya, dari sampah organik seperti sayuran dan makanan sisa, maupun sampah anorganik seperti plastik, sampah peralatan rumah tangga.
Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari penumpukan sampah tersebut, antara lain seperti merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir, mendatangkan berbagai penyakit, sampai mencemari lingkungan dalam bentuk polusi udara, air, dan tanah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu yang bisa dilakukan adalah memberi perhatian khusus terhadap proses pengelolaan sampah.
Melihat permasalahan tersebut, Tim Peneliti IST AKPRIND Yogyakarta melalui program Riset Keilmuan tahun 2021 dengan skema Riset Mandiri Dosen, meluncurkan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa mesin shredder untuk mencacah plastik yang sesuai dengan kebutuhan mitra yaitu Koperasi Temanggung Bebas Sampah (“TEBAS”).
Pembuatan TTG mesin shredder tersebut ini dilakukan oleh Tim Peneliti IST AKPRIND Yogyakarta yang diketuai oleh Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom, dan beranggotakan Satriawan Dini Hariyanto, S.T., M.Eng., Dewi Wahyuningtyas, S.T., M.Eng., dan Dr. Samuel Kristiana, S.T., M.T.
Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom., selaku ketua tim peneliti menyampaikan, bahwa TTG mesin shredder merupakan bagian sub tema dari penelitian yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Abadi Pendidikan (LPDP) melalui Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tahun 2021.
“Penelitian tersebut berjudul Otomasi Berbasis IOT Pada Proses Manufakturing Filamen 3D Printer Untuk Menunjang Program MBKM Dalam Lingkup Industri 4.0,” tutur Emy.
“Metode riset yang dilakukan mengacu pada kombinasi roadmap penelitian dari beberapa disiplin ilmu yaitu program studi Rekayasa Sistem Komputer, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Elektro. Penelitian yang dilaksanakan merupakan kolaborasi 4 program studi yang terdiri dari 4 dosen, 6 mahasiswa, dan mitra riset (Koperasi TEBAS),” imbuhnya lagi.
Serah terima TTG dari Tim Peneliti IST Akprind Yogyakarta kepada mitra Koperasi TEBAS dilaksanakan secara simbolis oleh ketua tim Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom., kepada ketua Koperasi TEBAS pada hari Jum’at (11/03/2022).
Kegiatan berlangsung di Gudang Koperasi Tebas,Temanggung dan dihadiri langsung oleh Tim Peneliti IST AKPRIND Yogyakarta, Muhtar Hadi P. (Ketua Koperasi TEBAS), Hendra Sumaryana, M.T. (Kepala Dinas DPRKPLH Temanggung), Sri Hariyanto, S.Sos., M.M. (Ketua Dinkopdag Temanggung), Ketua Pengawas Koperasi Temanggung, Ketua Dewan Persampahan, serta Ketua dan anggota Dewan Sampah Temanggung.
Source : dndsandyra.com
Editor : DnD