Yogyakarta, dndsandyra.com – Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di Kampung Sawah Durimanis, Imogiri Timur, pada hari Minggu (30/10/2022).
Wisata Kampung Sawah Durimanis merupakan usaha startup di bidang pariwisata (desa wisata), wisata ini didirikan pada pertengahan tahun 2021 oleh warga Dukuh Imogiri Bantul.
Perkembangan wisata alam pedesaan di Yogyakarta saat ini banyak diminati para wisatawan. Hal inilah yang mendorong warga Kampung Dukuh berinisiatif menambah pendapatan masyarakat melalui usaha wisata, terlebih lagi Kampung Dukuh juga memiliki kondisi dan daya tarik alam dengan suasana persawahan yang masih alami.
Wisata ini juga dilengkapi dengan berbagai produk wisata seperti fasilitas untuk acara-acara, outbound dan lain-lain. Harapannya wisata tersebut dapat memberikan warna baru dalam pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Untuk mendukung kegiatan warga masyarakat di Kampung Sawah Durimanis tersebut, Tim PkM Prodi Manajemen UMBY bekerja sama dengan Bank BPD DIY Syariah cabang pembantu Maguwoharjo memberikan pelatihan mengenai akses permodalan dan pengetahuan produk perbankan Syariah serta digital marketing.
Tim PkM UMBY tersebut terdiri dari Shadrina Hazmi SE.,M.Sc., Yetti Luttiyan, SE, M,Sc., dan Busthanul Arifin, SE.,MM., sedangkan dari Bank BPD DIY Syariah cabang pembantu Maguwoharjo diwakili oleh Rio Widjanarko dan Maulana Ahmad Nugroho.
Dalam sesi pemaparan materi, Rio mewakili Bank BPD DIY Syariah cabang pembantu Maguwoharjo menyampaikan materi mengenai akses permodalan dan pengetahuan produk perbankan Syariah kepada warga masyarakat Durimanis .
“Jangan takut untuk berhubungan dengan perbankan terutama pinjaman, karena bank tetap melakukan analisa sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah, sehingga pinjaman yang akan diberikan harapannya akan sesuai dengan rencana penggunaan dana dan kemampuan keuangan nasabah,” ungkap Rio.
Sedangkan sesi selanjutnya, Busthanul mewakili Tim PkM UMBY menyampaikan materi mengenai bisnis melalui Google serta bagaimana membuat digital branding dengan menggunakan berbagai platform media digital.
“Kompetensi dibangun dari aktivitas persisten, karena pada saat ini dibutuhkan riset dan development yang eksperimental dan keberlanjutan,” jelas Busthanul.
Selama pelatihan, masyarakat setempat cukup antusias mengikuti pelatihan karena banyak yang baru mengetahui tentang jenis produk perbankan syariah dan pemasaran secara online.
Salah satunya Eko D, bertanya tentang akses permodalan usaha mikro dan persyaratan tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu peserta lain juga ada yang bertanya tentang bagaimana mendigitalisasikan Kampung Sawah Durimanis.
Source : dndsandyra.com
Editor : Anggraini Diah Puspitaningrum