Yogyakarta, dndsandyra.com – Lahan pekarangan merupakan lahan yang berada di sekitar rumah, baik di depan, di samping, maupun belakang rumah. Lahan pekarangan seringkali tidak dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, terutama masyarakat di dusun Wediutah, padahal lahan ini memiliki potensi yang besar untuk menjadi sumber pangan keluarga.
Salah satu upaya untuk mengoptimalkan lahan pekarangan adalah dengan mengubahnya menjadi lumbung pangan, yaitu lahan yang ditanami berbagai macam tanaman pangan, seperti sayur-sayuran dan buah.
Melihat permasalahan dan potensi lahan pekarangan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 17 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan program kerja pemanfaatan lahan yang bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Wediutah.
Kegiatan ini diselengarakan di balai Dusun Wediutah, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. pada hari Rabu (9/8/2023). Kegiatan ini dihadiri 25 anggota KWT Wediutah.
Kegiatan ini, dimulai dengan memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang manfaat dan cara mengubah lahan pekarangan menjadi lumbung pangan. Selanjutnya, dilakukan pelatihan teknik budidaya tanaman pangan seperti penyiapan lahan, penanaman bibit, dan pemeliharaan tanaman.
Selain pelatihan, KKN Kelompok 17 UMBY juga memberikan bantuan dalam bentuk penyediaan bibit tanaman.
Ketua KKN kelompok 17 Muhammad Khodry Rusadi menyampaikan, bahwa pemanfaatan lahan pekarangan ini dapat dijadikan sebagai salah satu solusi ketahanan pangan.
“Lahan pekarangan bukanlah lahan yang tidak memiliki manfaat sama sekali, melainkan lahan yang memiliki potensi yang besar untuk menjadi sumber pangan keluarga. Lahan pekarangan dapat menjadi solusi untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat,” jelas Khodry.
Diarto selaku Kepala Dusun Wediutah, juga menyambut dengan positif program ini.
“Semoga program kerja dari mahasiswa KKN UMBY ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di Dusun Wediutah, mengingat disini memang masih banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” Kata Diarto.
Setelah pelaksanaan kegiatan, Darmini selaku ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) juga memberikan tanggapan positifnya terhadap program ini.
“Allhamdulilah semua rangkaian kegiatan program kerja ini berjalan lancar, saya berharap kedepannya program ini dapat dilanjutkan masyarakat disini, sehingga lahan kosong yang tidak terpakai dapat menjadi sumber pangan,” ungkap Darmini.
Anief Fauzan Rozi, S.Kom.,M.,MCE., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Kelompok 17 UMBY, turut mendukung kegiatan mahasiswa bimbingannya tersebut.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan pemahaman baru kepada masyarakat Wediutah. Semoga nantinya hasil pelatihan ini dapat terus dilanjutkan sepeninggalan mahasiswa KKN,” tutur Anief.
Source : dndsandyra.com
Kontributor :Dewayana Fernanda Surya Wijaya
Editor : DnD