Yogyakarta, dndsandyra.com – Di masa pandemi seperti saat ini, banyak sekali kegiatan sekolah yang terhambat salah satunya adalah program Gerakan Literasi Sekolah (GLS), hal ini membuat minat baca siswa semakin menurun.
Menanggapi hal tersebut, TIM Literasi Sekolah di SMK Ma’arif 1 Temon kembali menggiatkan Gerakan Literasi Sekolah yang telah ada pada masa uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan meningkatkan keterampilan membaca siswa. Selain itu, gerakan ini dilakukan dalam rangka menanamkan karakter dan budi pekerti siswa yang lebih baik.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari, dari jam 7.00 sampai 7.15 sebelum dimulainya pembelajaran sekolah. Sedangkan untuk materi baca yang diberikan adalah materi yang berisi nilai-nilai budi pekerti, kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai dengan tahap perkembangan siswa.” kata Yudwi Antoro selaku guru di SMK Ma’arif 1 Temon.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan ini dikelola oleh TIM Literasi Sekolah yang merupakan gabungan dari seluruh guru di SMK Ma’arif 1 Temon, baik guru bahasa maupun guru di bidang lainnya. Saat ini kegiatan literasi di SMK Ma’arif 1 Temon juga sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi misi yang sudah ditetapkan.
“Untuk kegiatan literasi sekolah di SMK Ma’arif 1 Temon bisa diisi secara bervariasi, tergantung kreativitas dari siswa.” tutur Dyah Puspitasary selaku guru Bahasa Indonesia di SMK Ma’arif 1 Temon.
“Kegiatan yang bisa dilakukan siswa diantaranya seperti membaca buku non pelajaran, membuat mading, membuat pohon literasi, menghafal kosa kata baru atau menulis. Selain itu, siswa juga bisa mengikuti perlombaan literasi yang diadakan setiap satu semester sekali.” imbuhnya lagi.
Source : dndsandyra.com
Editor : DnD