penerjunan kkn angkatan 40 umby

UMBY Lakukan Penerjunan KKN PPM Angkatan 40

Yogyakarta, dndsandyra.com – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan Penerjunan Kuliah Kerja Nyata – Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Angkatan 40 pada Kamis (20/01/2021).

Jumlah peserta KKN PPM yang mengikuti kegiatan KKN pada semester ini sejumlah 589 mahasiswa dan terbagi dalam 57 kelompok dengan rincian 27 kelompok KKN reguler offline, 12 kelompok KKN reguler online, 11 kelompok KKN tematik, 5 kelompok KKN mandiri dan 2 kelompok KKN penugasan khusus.

Acara penerjunan KKN dilaksanakan secara online melalui channel Youtube resmi KKN-PPM UMBY. Khusus untuk Kelompok KKN reguler offline dilanjutkan dengan acara pelepasan yang diselenggarakan di Kantor Kecamatan Windusari, Magelang dan pelepasan di masing-masing dusun tempat penerjunan KKN oleh Dosen Pembimbing Lapangan.

Penerjunan KKN UMBY Angkatan 40 ini diisi oleh sambutan-sambutan yaitu dari Koordinator KKN PPM UMBY Luky Kurniawan SPd., MPd., sambutan dari. Kepala P3MK UMBY Awan Santosa SE., MSc., dan sambutan sekaligus pelepasan KKN oleh Rektor UMBY  Dr. Agus Slamet, S.TP., M.P.

Luky Kurniawan menyampaikan, bahwa pelaksanaan KKN-PPM UMBY angkatan ke-40 berpegang pada panduan KKN-PPM UMBY edisi new normal  yang sudah disampaikan pada saat acara Pembekalan KKN-PPM UMBY. Selain itu, pelaksanaan KKN-PPM UMBY juga berpegang pada kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah maupun lokasi KKN.

“Kami berharap saudara-saudara dapat mengembangkan model pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan kondisi  dan potensi lokasi sasaran, memberikan solusi berbasis pada analisis situasi kebutuhan, tantangan atau persoalan yang ada di masyarakat” tutur Luky.

Dalam kesempatan yang sama, Agus Slamet juga memberi pesan kepada peserta KKN-PPM untuk dapat menjaga kesehatan dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.

“Mahasiswa yang melaksanakan KKN diharapkan dapat menjaga kesehatan saat pelaksanaan KKN dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Selain itu, juga diharapkan dapat memberikan tenaga dan pikiran yang optimal dalam melaksanakan program KKN-PPM,” tutur Agus Slamet.

Senada dengan itu, Awan Santosa juga menyampaikan, “KKN hanya dilakukan satu kali seumur hidup, jadi maksimalkan kegiatan KKN ini”.

Source : dndsandyra.com
Editor : Widarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *