Yogyakarta, dndsandyra.com – Edu-ekowisata merupakan bentuk pengembangan wisata dengan tetap bertanggung jawab dalam mempertahankan konservasi lingkungan beserta spesies dan ekosistemnya. Selain itu, edu-ekowisata menjadi wadah pengenalan dan pembelajaran budaya sejak dini yang berwawasan lingkungan.
Pembangunan pariwisata berbasis pengelolaan lingkungan hidup merupakan salah satu sarana edukasi dan pendidikan karakter. Prinsip ekowisata adalah meminimalkan dampak, menumbuhkan kesadaran lingkungan dan budaya, memberikan pengalaman positif pada turis (visitors) maupun penerima (host), memberikan manfaat dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Saat ini di dalam ekowisata memang sudah ada sentuhan terhadap kegiatan wisata pendidikan, tetapi masih sangat minim sekali. Sehingga perlu dikembangkan konsep wisata pendidikan lingkungan (edu-ekowisata).
Dalam rangka pengembangan edu-ekowisata kawasan Embung Kawigesang, Dusun Sangurejo, Desa Wonokerto, Sleman, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan penyuluhan mengenai peran tanaman buah-buahan untuk mendukung kegiatan terpadu dan terkoordinasi antara pariwisata dan pertanian pada Kamis (18/11/2021).
Di samping penyuluhan tentang mengenai peran tanaman buah-buahan, pada Minggu (21/11/2021) juga dibagikan bibit dan penanaman bibit buah-buahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Tim PkM UMBY Ir. Wafit Dinarto, M.Si., menyampaikan bahwa pembangunan pariwisata berbasis pengelolaan lingkungan hidup merupakan salah satu sarana edukasi dan pendidikan karakter.
“Ekowisata merupakan salah satu upaya pengembangan pariwisata yang berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya, sehingga selain memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat, juga berupaya mendorong pelestarian lingkungan dan menjadi sarana pendidikan lingkungan. ” jelas Wafit.
Kegiatan ini sangat disambut dengan penuh antusias oleh Pengelola Wisata Embung Kawigesang.
Ketua RT setempat juga menyambut baik kegiatan penyuluhan dan pembagian bibit tanaman buah. “Semoga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sedang salah satu perwakilan pengelola wisata Embung Kawigesang, mengatakan baik kegiatan penyuluhan dan pembagian bibit buah, harapannya bisa memotivasi dan menyemangati masyarakat dalam mengelola kawasan Embung Kawigesang.
Source : dndsandyra.com
Editor : Widarta