Yogyakarta, dndsandyra.com – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menjalin kerja sama dengan SMP Negeri 2 Godean dalam upaya meningkatkan aksesibilitas layanan bimbingan dan konseling melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Program ini memperkenalkan teknologi Virtual Reality Therapy (VRT) sebagai solusi inovatif untuk mendukung layanan konseling yang lebih efisien dan mendalam bagi siswa.
Dipimpin oleh Dr. Putri Taqwa Prasetyaningrum, program ini melibatkan kemitraan antara guru, konselor, dan mahasiswa UMBY dalam pengembangan serta penerapan VRT.
Dengan diterapkannya kurikulum Merdeka Belajar di SMP Negeri 2 Godean, layanan bimbingan konseling dirancang untuk membantu siswa memahami dan mempersiapkan pilihan karir mereka. Namun, tantangan masih ada, seperti terbatasnya jam kelas untuk layanan bimbingan dan kurangnya kesiapan karir siswa setelah lulus.
Sebagai solusi, teknologi VRT dihadirkan untuk mensimulasikan pengalaman karir dan situasi sosial, sehingga siswa dapat lebih memahami pilihan karir yang tersedia.
“Kami berharap teknologi ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas layanan konseling, tetapi juga membantu siswa lebih siap menghadapi masa depan,” ujar Dr. Putri.
Eka Aryani, M.Pd., anggota tim PkM, menyampaikan bahwa penerapan VRT memungkinkan siswa belajar melalui pengalaman yang imersif.
“Dengan cara ini, siswa akan lebih mudah memahami konsekuensi dari pilihan karir yang mereka pertimbangkan, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih matang dan terinformasi,” jelas Eka.
Senada dengan Eka, Ruly Ningsih, M.Pd., yang juga terlibat dalam program ini, menambahkan bahwa VRT memberikan terobosan dalam pendekatan layanan bimbingan dan konseling.
“Media ini menciptakan simulasi interaktif yang membantu siswa dalam pengembangan keterampilan sosial dan emosional, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata,” imbuh Ruly.
Melalui program ini, 100% guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Godean telah menerima pelatihan intensif dalam menggunakan media virtual reality. Program ini juga diharapkan dapat menjangkau lebih dari 85% siswa agar mereka dapat mengakses layanan bimbingan dan konseling berbasis VRT.
PkM ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tahun 2024, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong penerapan teknologi tepat guna di bidang pendidikan.
Pendampingan dan evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk memastikan kelangsungan program ini serta potensi adopsi VRT di sekolah-sekolah lainnya.
Dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan setempat, UMBY berharap program ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam layanan konseling di sekolah-sekolah di Yogyakarta.
Source : dndsandyra.com
Editor : DnD