Yogyakarta, dndsandyra.com – Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengirimkan 2 (dua) mahasiswa mengikuti kompetisi Micro Teaching Tingkat Nasional. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Aritmatika Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Sabtu (25/9/21) yang dilaksanakan secara daring.
Mahasiswa tersebut adalah Ardhika Fajar Ramadhan dan Nutfah Faijah, yang masing-masing berhasil mendapat posisi peringkat 5 dan peringkat 6.
“Selain belajar di kampus, banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk belajar dan menambah pengalaman sebagai bekal saat lulus nanti. Salah satunya dengan mengikuti kompetisi ini.” jelas Ardhika.
“Kami ingin mengukur seberapa jauh kemampuan yang sudah kami miliki. Semoga dengan mengikuti kompetisi ini, nantinya dapat menjadi inspirasi untuk teman-teman mahasiswa lainnya, sehingga tetap bisa produktif walau di tengah pandemi.” tambah Nutfah.
Eva Wulanningtyas, S.Pd., M.Pd selaku ketua program studi Pendidikan Matematika UMBY, juga menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih mahasiswa tersebut. “Kami sangat senang, meskipun di tengah pandemi seperti saat ini, mahasiswa masih mau berperan aktif dalam kompetisi. Artinya, para mahasiswa masih memiliki semangat untuk mengembangkan diri dan memiliki jiwa kompetitif.” tuturnya.
“Peringkat berapapun bagi kami tidak menjadi unsur utama, yang paling penting adalah mereka siap menghadapi dan berani berkompetisi” tambahnya.
Dengan mengikuti ajang kompetisi seperti ini, mahasiswa akan terlatih dan menjadi lebih siap dalam menghadapi kompetisi yang sesungguhnya di dunia kerja. Bagaimanapun setelah lulus dan menjadi tenaga pendidik profesional, mahasiswa akan menghadapi banyak sekali tantangan dengan kondisi yang tidak dapat diprediksi.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai ajang bagi mahasiswa untuk melakukan pengembangan diri, khususnya mahasiswa yang sudah berada di semester akhir. Mengingat saat ini model pembelajaran di Indonesia mengalami perubahan. Pembelajaran yang awalnya hanya dilakukan secara konvensional, saat ini mulai beralih menjadi pembelajaran secara online.
Source : dndsandyra.com
Editor : Widarta