Padang, dndsandyra.com – Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan banyak ragam kuliner. Setiap daerah memiliki karakteristik dan ciri khas kulinernya masing-masing. Salah satunya merupakan kuliner tradisional yang berasal dari Sumatera Barat, yaitu rendang.
Bahan utama dari rendang adalah daging, santan, dan rempah-rempah. Proses memasaknya memakan waktu yang tidak sebentar, biasanya hingga berjam-jam, hingga daging menjadi empuk dan bumbunya meresap dengan sempurna.
Perpaduan aroma dan rasa yang gurih, manis, dan agak pedas membuat rendang menjadi salah satu makanan yang dicintai masyarakat Indonesia, bahkan mancanegara. Karena rendang adalah makanan yang tahan lama, maka rendang sangat cocok dijadikan alternatif makanan pada musim dingin.
Dilansir dari yoursay.id, jenis rendang dibagi menjadi dua, yaitu:
- Rendang Kering
Dikenal dengan sabutan rendang sejati, yaitu rendang yang dimasak dalam waktu yang lama hingga santannya kering dan bumbunya meresap sempurna. Rendang kering biasanya disajikan pada acara khusus, seperti upacara adat, perayaan tertentu, dan lain sabagainya.
Rendang kering memiliki warna cokelat tua kehitaman dan dapat disimpan pada suhu ruang sampai dengan 3 atau 4 minggu serta apabila disimpan di dalam kulkas, dapat bertahan hingga satu bulan lamanya.
- Rendang Basah
Disebut juga kalio, merupakan rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih pendek, sehingga santannya belum mengering sempurna dan masih agak berkuah.
Rendang basah memiliki warna coklat muda, jauh lebih terang dari rendang kering. Rendang basah tidak bertahan selama rendang kering. Biasanya hanya dapat disimpan dalam waktu kurang dari seminggu pada suhu ruang.
Kepopuleran rendang di Indonesia dan mancanegara membuat rendang menjadi salah satu makanan ikonik bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Padang, Sumatera Barat. Daya tarik rendang berada pada cita rasa dan aroma yang kaya, tampilan yang menarik, dan ragam bahan serta cara pengolahannya. Rendang juga bisa ditemukan di negara Asia tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina dan Brunei.
Persebaran rendang dilatarbelakangi oleh tradisi orang Minangkabau yang membawa bekal rendang selama masa perantauan karena tahan hingga satu bulan lamanya. Sekarang, rendang tidak hanya dapat dinikmati ketika di minang atau ada perayaan khusus saja, melainkan dapat kita jumpai di santapan sehari-hari.
Dikutip dari CNN International, pada tahun 2011, rendang terpilih menjadi peringkat pertama makanan paling lezat di dunia dalam World’s 50 Most Delicious Foods. Pada 12 Juli 2017, rendang masih berada menjadi makanan terlezat di dunia. Lalu, pada 9 April 2018, rendang dimasukkan sebagai salah satu dari 5 makanan khas nasional oleh Kementrian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia.
Source : dndsandyra.com
Penulis & Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah