Yogyakarta, dndsandyra.com – Bagi Anda yang tinggal di luar Pulau Jawa, pasti merasa asing dengan kuliner brongkos ini karena sekilas terlihat sangat mirip dengan rawon.
Brongkos merupakan hidangan khas Yogyakarta yang terdiri dari sayuran yang terbuat dari kacang tolo, kulit biji melinjo, daging, telur, tahu dan koyor dengan kuah hitam yang terbuat dari santan yang dibumbui dengan kluwak.
Dilansir dari situs resmi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta JogjaProv hidangan brongkos terdaftar sebagai Warisan Seni Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Usut punya usut, rupanya hidangan brongkos ini merupakan sajian favorit keluarga kerajaan seperti Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Brongkos memiliki cita rasa gurih dengan kuah berbahan dasar santan dan kaya akan perpaduan bumbu seperti keluwak, serai, daun jeruk purut, daun salam, garam, gula jawa serta bumbu halus seperti lengkuas, kencur, jahe, ketumbar, bawang merah dan kemiri juga cabai rawit utuh yang bisa memberikan kejutan pedas saat Anda menggigitnya.
Brongkos biasanya disajikan dengan cara menyiramkannya ke atas nasi panas dan lauk pauk seperti perkedel, tempe goreng, peyek dan kerupuk karak.
Pada masa kolonial, brongkos menjadi salah satu hidangan mewah. Bahkan, kuliner brongkos ini dulunya dihidangkan dengan tata meja ala restoran mewah.
Ketika masa penjajahan berakhir, cita rasa brongkos tetap konsisten lezatnya dan bertahan menjadi hidangan istimewa khas Yogyakarta.
Kedengaran sangat menarik untuk dicicipi bukan?
Jika Anda berkesempatan menikmati liburan di Yogyakarta, jangan lupa untuk mencicipi brongkos ya!
Source : dndsandyra.com
Kontributor : Haya Azzura Rassya
Editor : Haya Azzura Rassya