Yogyakarta, dndsandyra.com – Institut Sains & Teknologi AKPRIND (IST AKPRIND) sukses menyelenggarakan acara International Conference on Engineering Science and Technology 2021 (ICEST 2021), yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting selama 2 (dua) hari pada Rabu (15/09/21) dan Kamis (16/09/21) dengan 140 partisipan.
ICEST 2021 ini terselenggara atas kerjasama 7 (tujuh) universitas, yaitu Institut Sains & Teknologi AKPRIND (IST AKPRIND), Universiti Malaysia Pahang (UMP), Universitas Malahayati (UNMALA), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Batanghari (UNBARI), Universitas Lampung (UNILA), Universitas Abulyatama (UNAYA).
Konferensi ini mengusung tema “Developing Research to Create Prime Resources in the Industrial Revolution Era 4.0” dan didedikasikan untuk mempertemukan para peneliti dan praktisi dari seluruh dunia.
Ketua penyelenggara ICEST 2021, Dr. Ellyawan S Arbintarso menyampaikan bahwa, “Dengan diselenggarakannya konferensi ini, diharapkan dapat menyediakan forum bagi para insinyur, ilmuwan, specifier, peneliti, akademisi, praktisi, dan profesional untuk terhubung dan berbagi pengetahuan serta belajar tentang kolaborasi dalam penelitian untuk menciptakan sumber daya utama di era revolusi industri 4.0.”
Konferensi ini menghadirkan beberapa pembicara dari dalam dan luar negeri yaitu, Prof. Dr. Rizalman Mamat (Universiti Malaysia Pahang), Prof. Dr. Chuen-Jinn Tsai (National Yang Ming Chiao Tung University), Prof. Dr. Andika Widya Pramono (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), dan Prof. Dr. Ron A Harris (Brigham Young University).
Rektor IST AKPRIND Dr. Edhy Sutanta, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselengaranya acara ini, karena acara ini masih bisa berjalan dengan lancar walaupun ditengah tantangan pandemi Covid-19.
“Saya berharap bahwa konferensi tahunan ICEST juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk melatih dan membimbing para peneliti muda, serta mendorong para peneliti untuk menghasilkan penelitian yang memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Selain itu, saya juga berharap bahwa hasil dari penelitian tersebut nantinya dapat membantu dalam menentukan kebijakan pemerintah.” Papar Dr. Edhy Sutanta.
Source : dndsandyra.com
Editor : DnD