Yogyakarta, dndsandyra.com – Pembukuan merupakan hal yang sangat penting bagi perintis usaha, terutama bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Melalui pembukuan, pelaku UMKM dapat memperhitungkan kondisi dan perkembangan bisnis melalui keuntungan dan kerugian bisnis. Dengan demikian, pembukuan dapat menjadi patokan dalam merancang strategi bisnis kedepannya.
Namun para pelaku UMKM tersebut banyak yang belum melakukan pembukuan dengan semestinya. Hal ini dikarenakan mereka tidak memahami bagaimana cara melakukan pembukuan.
Atas dasar tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memberikan sosialisasi serta pelatihan pembukuan aplikasi inventory pelaku UMKM di Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada hari Kamis (17/11/2022).
Tim PkM UMBY kali ini diketuai oleh Putri Taqwa Prasetyaningrum,S.T., M.T., MCE, yang beranggotakan Nurul Tiara Kadin, S.Kom, M.Eng, Albert Yakobus Chandra., S.Kom., M.Eng., MTA., MCE, dan Irfan Pratama, S.Kom., M.Eng., MCE.
Kegiatan ini melibatkan 3 pemilik UMKM yang bekerja sebagai pedagang dan usaha rumahan. Adapun ragam UMKM di wilayah Sariharjo meliputi penjual makanan, bisnis cuci sepatu, pembuatan roti, dan lain sebagainya.
Aplikasi Inventory merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan pembukuan secara digital, sehingga pembukuan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.
“Semoga dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, pelaku UMKM di Sariharjo dapat melakukan pembukuan secara digital menggunakan aplikasi Inventory,” tutur Putri.
“Terima kasih kepada tim PkM UMBY atas sosialisasi dan pelatihan pembukuan ini. Materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi saya serta teman-teman UMKM lain dalam memperhitungkan bisnis kami melalui pembukuan digital dengan aplikasi Inventory,” ungkap salah satu peserta.
Source : dndsandyra.com
Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah