Yogyakarta, dndsandyra.com – Di masa pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini, membawa dampak yang sangat signifikan termasuk dalam hal pendidikan. Dengan keterbatasan intensitas pertemuan tatap muka (PTM) di sekolah, menjadikan masalah tersendiri bagi guru maupun peserta didik.
Kondisi ini menjadikan pihak sekolah harus selektif dalam menggunakan media pembelajaran, agar materi yang disampaikan dapat mudah dipahami oleh peserta didik.
Menanggapi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, meluncurkan inovasi media pembelajaran interaktif (Sembada Cerdas) yang dilakukan secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Ruang Ki Hajar Dewantara Disdik Seman, pada hari Kamis (10/03/2022).
Peluncuran aplikasi Sembada Cerdas tersebut, merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Sleman untuk membantu memberikan media pembelajaran yang efektif bagi peserta didik di masa pandemi.
Aplikasi Sembada Cerdas berisi materi untuk siswa jenjang sekolah dasar (SD) kelas I sampai dengan kelas VI. Seluruh materi yang disajikan dalam aplikasi ini telah disusun dan ditentukan oleh tim yang dibentuk Disdik Sleman yang disesuaikan dengan materi semester genap tahun ajaran 2021/2022.
Ery Widaryana selaku Kepala Disdik Sleman menyampaikan, bahwa inovasi Sembada Cerdas ini merupakan media pembelajaran yang dikembangkan oleh Disdik Sleman untuk menunjang keberhasilan pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi pandemi dengan PTM yang terbatas.
“Pembuatan media pembelajaran interaktif Sembada Cerdas dilakukan sebagai upaya untuk menyediakan media pembelajaran interaktif untuk peserta didik saat mengikuti pembelajaran terbatas atau belajar dari rumah (BDR), serta membantu orang tua peserta didik saat mendampingi BDR,” jelas Ery.
“Selain itu, aplikasi Sembada Cerdas juga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menunjang PJJ,” imbuhnya lagi.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo juga menyampaikan apresiasinya terhadap peluncuran inovasi media pembelajaran Sembada Cerdas oleh Disdik Kabupaten Sleman.
Kustini menilai bahwa inovasi tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan pembelajaran terbatas bagi peserta didik di masa pandemi.
“Pembelajaran terbatas tidak boleh mematahkan semangat peserta didik dalam belajar. Keberadaan inovasi Sembada Cerdas diharapkan dapat memberikan motivasi dan meningkatkan partisipasi aktif guru dan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran selama masa pandemi,” kata Kustini.
Selain itu, Kustini menegaskan bahwa Pemkab Sleman akan terus melakukan berbagai upaya dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik.
“Dengan bantuan para guru, sekolah, dan pengawas sekolah sehingga terciptanya pembelajaran yang nyaman, aman dan menyenangkan bagi para peserta didik di Kabupaten Sleman,” ujar Kustini.
Source : dndsandyra.com
Editor : DnD