Yogyakarta, dndsandyra.com – Pada era yang sudah semakin berkembang ini, orientasi pendidikan siswa SMK mengalami perubahan yang cukup fleksibel. Ada yang setelah lulus ingin langsung bekerja, namun ada pula yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam rangka memfasilitasi dan memberikan pandangan yang luas terhadap keinginan siswa-siswi tersebut, SMK Negeri 1 Tempel, Sleman, Yogyakarta menyelenggarakan acara Job & Edufair pada hari Rabu (18/05/2022).
Acara Job & Edufair ini diikuti sebanyak 32 stand dari bursa pendidikan perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta, salah satunya adalah Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan juga bursa dunia kerja seperti PNM, Alfamart, PT. Primisima, SuperINDO, Indomaret, dan sebagainya.
Kegiatan ini dibuka oleh Sri Lestari, S.Pd., selaku guru BK sekaligus ketua panitia Job & Edufair, dilanjutkan sambutan oleh Sri Winarsih S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tempel, dan informasi dari perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman.
“Melalui kerjasama dengan BKK SMK Negeri 1 Tempel dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, diharapkan siswa-siswi SMK dapat memanfaatkan kesempatan ini sesuai dengan kompetensi jurusannya masing-masing” ungkap Lestari.
“Kami ingin siswa didik kami memiliki gambaran masa depan yang jelas dan matang, yaitu bidang pekerjaan dan pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka,” jelas Winarsih.
Pada acara Job & Edufair kali ini, secara khusus UMBY diwakili oleh Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Nafida Hetty Marhaeni, S.Pd., M.Pd., selaku perwakilan dosen yang hadir turut memberikan penjelasan singkat mengenai stand UMBY.
“Siswa-siswi yang mengunjungi stand diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab seputar pendaftaran, beasiswa yang tersedia di universitas, dan juga program keunggulan kami yaitu student mobility ke luar negeri,” tutur Nadifa.
Siswa-siswi juga diperkenalkan dengan games-games edukasi yang telah dibuat oleh mahasiswa-mahasiswi Pendidikan Matematika, sebagai sebuah informasi bahwa matematika tidak selalu identik dengan hitung-hitungan, namun matematika dapat dikemas dan dikolaborasikan dengan banyak hal yang lebih menarik.
Terdapat pula doorprize bagi yang memenangkan games, salah satunya adalah Cindy Nalindra Putri dari jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga, berhasil membawa pulang doorprize berupa tumbler.
“Seru sekali, dan ternyata matematika sangat asyik jika disajikan dalam bentuk games” ungkap Cindy.
Source : dndsandyra.com
Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah