Yogyakarta, dndsandyra.com – Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (Himatepa) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan sharing session sekaligus makrab dengan tema “Keterikatan antar Keluarga Teknologi Hasil Pertanian (THP), Sambungkan Kebersamaan Raih Impian Menuju Masa Depan”.
Acara sharing session dan makrab ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi google meet pada hari Minggu (17/10/2021), dan dihadiri oleh 90 peserta dari mahasiswa prodi THP dari angkatan 2020 dan 2021.
Sharing Session dan Makrab ini menghadirkan pemateri Ichlasia Ainul Fitri, S.TP. M.Sc. (Dosen Prodi THP UMBY), dan Habibi, S.TP. (Alumni Prodi THP UMBY periode 2017/2018).
Acara ini dibuka oleh Syahrul Saeroji selaku Master of Ceremony (MC), dilanjutkan dengan sambutan dari Devi Fitri Astuti selaku Ketua Himatepa dan Dr. Ch. Lilis Suryani, S.TP. M.P. selaku wakil dari Kaprodi THP UMBY.
Dengan dipandu oleh Aloysia Louis Santoso selaku moderator. Ichlasia menuturkan “bahwa musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri, oleh karena itu kita harus mengendalikan diri kita untuk tetap bisa bersosialisasi kepada orang lain, karena hal itu akan mempengaruhi kehidupan kita.”
“Kita adalah manusia yang tidak dapat hidup sendiri, pastinya juga membutuhkan orang lain. Oleh karena itu kita perlu menjalin hubungan baik dengan kakak tingkat, adik tingkat, serta para dosen untuk menumbuhkan relasi yang berpengaruh terhadap masa depan, terutama pada saat dunia kerja.” imbuhnya lagi.
Senada dengan itu, Habibi juga menjelaskan kaitan hubungan ikatan dalam sebuah organisasi dan masa depan.
“Materi yang disampaikan oleh kedua pemateri sangat bermanfaat dan memotivasi mahasiswa, terutama untuk mahasiswa baru THP agar dapat menyesuaikan kehidupan di lingkungan kampus saat kuliah sudah dilaksanakan secara tatap muka.” jelas Devi Fitri Astuti.
Acara ini diakhiri dengan penampilan video terbaik dengan tema “Kebersamaan Antar Keluarga THP” dan sesi foto bersama.
”Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan motivasi mahasiswa sehingga dapat mengimplementasikan pepatah Asah, Asih, Asuh. Asah dimaksudkan dengan saling memberikan pembelajaran, saling memberi koreksi, saran, dan masukan. Asih dimaksudkan dengan saling mengasihi, menyayangi, mencintai, menghargai, dan menghormati. Asuh dimaksudkan dengan saling memelihara, memperhatikan, saling menjaga, dan saling bantu-membantu.” ujar Dr. Ch Lilis.
Source : dndsandyra.com
Editor : Widarta