Boyolali, dndsandyra.com – Desa Wates, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, baru-baru ini menjadi tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP).
Tim KKN UNDIP tersebut terdiri dari 7 mahasiswa, salah satunya Fitri Kusumaningrum.
Dalam program kerja yang dilakukan, Fitri mengadakan program monodisiplin yaitu “Optimalisasi Stimulasi Motorik Kasar dan Halus pada Murid TK PGRI Wates”.
Program ini dilaksanakan di TK PGRI Wates pada hari Senin (05/08/2024) dari pukul 07.30-10.00 WIB, yang diikuti oleh seluruh murid TK PGRI Wates dibantu oleh guru dan mahasiswa TIM KKN UNDIP.
Menurutnya Fitri, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus pada murid TK PGRI Desa Wates.
“Program ini dirancang untuk mengoptimalkan perkembangan fisik dan kognitif anak-anak di usia emas. Berbagai aktivitas yang dilakukan melibatkan keterampilan motorik kasar dan halus,” kata Fitri.
Program ini dibuka dengan doa dan tepuk semangat dari Siti dan Ning selaku guru di TK PGRI Wates, dilanjutkan dengan tepuk jongkok, kemudian dilanjutkan dengan aktivitas stimulasi motorik kasar dan halus, kemudian diakhiri dengan makan bersama, doa dan penutup.
Fitri menjelaskan bahwa, kegiatan motorik kasar dilakukan untuk melatih otot kaki dan tangan anak, memberi pengetahuan anak mengenai arah petunjuk, serta melatih keseimbangan anak.
Lebih lanjut, kegiatan motorik halus dilakukan untuk melatih otot tangan, juga untuk mengenalkan obyek, melatih berhitung, melatih kerjasama tim, mengenalkan warna, menstimulasi kognitif dan melatih kesabaran serta memori anak, serta membantu mengembangkan imajinasi anak.
Selama kegiatan, anak-anak terlibat dalam permainan yang merangsang keterampilan motorik kasar seperti, melompat, menjaga keseimbangan dengan tangan memegang 2 bola dan jalan sesuai garis zig zag, serta aktivitas motorik halus seperti mewarnai, bermain puzle dan aktivitas lain yang melatih otot tangan anak.
“Semoga program KKN ini dapat memberikan dampak positif pada perkembangan motorik anak murid saya,” ujar Siti salah satu guru di TK PGRI Desa Wates
Tak hanya itu, mahasiswa KKN UNDIP juga memberikan pelatihan untuk para guru di TK PGRI Desa Wates.
Menurut Fitri, pelatihan dilakukan untuk membekali pengetahuan tentang teknik terbaru dalam mendukung perkembangan motorik anak-anak, serta cara-cara untuk mengintegrasikan kegiatan ini dalam kurikulum harian mereka.
“Program KKN ini mendapat sambutan positif dari para guru TK PGRI Desa Wates dan masyarakat setempat. Mereka mengapresiasi upaya mahasiswa UNDIP dalam memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan anak usia dini di desa mereka,” kata Fitri.
“Dengan keberhasilan program ini, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa di masa depan yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan perkembangan anak di daerah-daerah pedesaan,” harap Fitri.
Source : dndsandyra.com
Kontributor : Fitri Kusumaningrum*
Editor : DnD