Magelang, dndsandyra.com – Mawar merupakan bunga yang tidak hanya cantik, namun juga dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan serta minuman.
Di Dusun Pakis Kidul sendiri mayoritas warganya memiliki tanaman mawar di setiap kebun dan di halaman rumahnya. Namun, mawar yang seharusnya menjadi ciri khas dusun Pakis Kidul, belum dimanfaatkan oleh warga setempat secara maksimal, sehingga mawar yang ada hanya sekedar menjadi tanaman hias saja.
Oleh dari itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 26 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan pelatihan pembuatan olahan makanan dan minuman berbahan dasar mawar pada hari Jumat (05/08/2022).
Pelatihan pemanfaatan bunga mawar menjadi olahan selai dan sirup ditujukan pada kelompok Rose Women di Dusun Pakis Kidul, Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan pelatihan diawali dengan materi dan pemutaran video mengenai cara pembuatan selai dan sirup mawar, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung yang dilakukan oleh kelompok Rose Women dan dipandu oleh Putri Yuliyanti mahasiswa KKN 26 UMBY.
“Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memotivasi ibu-ibu dan pemudi di dusun Pakis Kidul untuk dapat berkreasi dengan menggunakan bahan baku yang familiar di lingkungan Pakis Kidul, sehingga mampu membangkitkan kesejahteraan di dalam rumah tangga dan memajukan ekomoni di dusun Pakis Kidul melalui UMKM,” ungkap Putri.
Fitri, selaku ketua Rose Women turut menyampaikan harapan dan rasa terima kasih atas berlangsungnya pelatihan ini.
“Semoga pelatihan ini membuat ibu-ibu dan pemudi kreatif dalam menciptakan suatu makanan dan minuman yang enak berbahan dasar mawar,” tutur Fitri.
Bunga mawar yang sukses diolah menjadi selai dan sirup saat pelatihan, dicicipi langsung oleh anggota Rose Women.
“Saya tidak menyangka kalau bunga mawar bisa dibuat menjadi selai dan sirup yang enak seperti ini,” ujar salah satu anggota Rose Women.
Ketua tim KKN 26 UMBY, Bintoro Yohandi Widodo menyampaikan bahwa pelatihan ini juga merupakan dorongan untuk warga dusun Pakis Kidul agar terus bersemangat dalam berkarya.
“Selain memberikan pelatihan, kami juga mengajak warga Pakis Kidul untuk terus semangat berkarya dan tidak takut untuk mencoba,” jelas Bintoro .
A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 26 UMBY turut menyampaikan harapan atas terlaksananya kegiatan pelatihan kali ini.
“Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi warga dusun Pakis Kidul, agar nantinya dusun Pakis Kidul terkenal akan olahan mawarnya, sehingga ekonomi dusun Pakis Kidul meningkat,” tutur Sidiq.
Source : dndsandyra.com
Kontributor : Putri Yuliyanti
Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah