Yogyakarta, dndsandyra.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 4 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) angkatan XLIII yang bertempat di Padukuhan Sembuku, Kalurahan Dadapayu, Kepanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul mengusung program kerja unggulan berupa pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kegiatan KKN ini dimulai dari tanggal 24 Juli hingga 24 Agustus 2023.
Tema pemberdayaan UMKM diangkat sebagai salah satu upaya mahasiswa KKN Kelompok 4 UMBY angkatan XLIII untuk meningkatkan kembali UMKM di Dusun Sembuku, sehingga nantinya dapat membangkitkan perekonomian masyarakat secara keseluruhan.
Fenty Tazkiyatul Izzati selaku Ketua Pelaksana kegiatan tersebut menuturkan, bahwa ia ingin memberi insipirasi masyarakat dan membantu membangun usaha berdasarkan hasil panen warga setempat karena pekerjaan dominan pada masyarakat Sembuku adalah petani dan peternak.
“Munculnya ide untuk diadakan pelatihan membuat keripik singkong coklat lumer tidak serta merta timbul begitu saja. Hal tersebut berdasarkan survei yang sudah dilakukan, masyarakat Dusun Sembuku saat ini sedang panen singkong atau istilahnya ‘Musim Gaplek’. Pada musim ini para petani membuat berbagai olahan singkong seperti keripik singkong, tiwul, gethuk, tepung dan berbagai macam aneka makanan,” terang Fenty.
“Namun, Banyak warga merasa bingung akan diolah bagaimana lagi singkong yang mereka panen. Olahan makanan yang dibuat memiliki daya jual yang sangat rendah. Seperti beberapa warga mengolah singkong menjadi olahan tepung yang kemudian dijual dengan harga hanya Rp.2000,- saja,” imbuh Fenty.
Melihat nilai jual yang sedikit tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 4 UMBY mengajak masyarakat untuk memberdayakan UMKM dengan inovasi baru yaitu membuat Keripik Singkong Coklat Lumer.
Tidak hanya itu, Mahasiswa KKN Kelompok 4 UMBY juga melakukan sosialisasi terkait cara mengemas produk yang menarik khususnya di era digital ini, yang mana cara mengemasnya dengan standing pouch yang ditempeli sticker berupa logo produk sehingga tampak lebih ‘mewah’.
Selain itu, masyarakat diajak untuk mengenali platform online seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Shopee, dan Tokopedia sebagai media pemasarannya sehingga produk tidak hanya dijual secara offline dengan cara dititipkan di warung-warung atau pasar tradisional, tapi bisa lebih meluas lagi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Padukuhan pada hari Rabu (09/08/2023), yang dihadiri sebanyak 17 warga sebagai peserta pelatihan.
Dengan didampingi mahasiswa KKN UMBY, peserta diajari tahapan-tahapan dalam pembuatan keripik singkong coklat lumer, mulai dari proses mengupas singkong, menggoreng keripik, membuat adonan coklat sampai mengemasnya ke dalam kemasan yang siap dipasarkan.
“Menarik sekali program kerja yang diadakan oleh mahasiswa KKN kelompok 4 UMBY ini, karena membuat keripik singkong coklat lumer manjadi hal yang baru untuk warga,” ujar Isti Yulia selaku Kader KB Dusun Sembuku yang menghadiri kegiatan tersebut,
“Rasanya enak, saya sendiri belum pernah mencobanya. Biasanya cuma dibuat keripik balado atau bumbu-bumbu asin,” imbuhnya lagi.
Ahmad Arif Darmawan, S.P., M.P., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 4 KKN UMBY, berharap kegiatan yang dilakukan mahasiswa bimbingannya tersebut dapat memberi peluang usaha baru bagi masyarakat.
“Harapannya dalam kegiatan tersebut warga Dusun Sembuku dapat terinspirasi dengan olahan singkong yang baru yaitu menjadi Keripik Singkong Coklat Lumer, sehingga nantinya diharapkan dapat meningkatkan perekonomiannya pada musim panen singkong ini,” tutur Ahmad.
“Selain itu, usaha UMKM yang dilakukan bersama-sama dapat terus dilanjutkan dan pelaku UMKM dapat memasarkannya secara lebih luas dengan media digital yang saat ini marak digencarkan,” imbuh Ahmad lagi.
Source : dndsandyra.com
Kontributor : Chandra Septianur Suyuti & Dinna Sisiliawati
Editor : DnD