Yogyakarta, dndsandyra.com – Kampus Mengajar merupakan salah satu bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Dalam rangka melaksanakan program kampus mengajar tersebut, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menugaskan salah satu mahasiswanya sebagai salah satu pemateri dalam acara workshop bertema “Optimalisasi Pemanfaatan Google Workspace dan Kahoot! untuk Pembelajaran” di SMP Negeri 3 Yogyakarta.
Kegiatan ini berlangsung secara offline dengan protokol kesehatan pada hari Kamis (18/11/2021) di Aula SMP Negeri 3 Yogyakarta dengan 3 pemateri yaitu Ajik Susanto, S.Si., Sapta Sigit Waskito, S.Si., dan Rizal Firman Hidayat sebagai perwakilan dari salah satu mahasiswa kampus mengajar angkatan ke–2 PBI UMBY.
Sesi pertama workshop, Ajik menjelaskan mengenai Literasi dan Numerasi.
“Banyak strategi yang dapat digunakan dalam penerapan Literasi dan Numerasi dalam soal–soal Penilaian Akhir Semester. Soal-soal Literasi dan Numerasi juga dapat disisipkan disemua mata pelajaran.” jelas Ajik.
Sesi kedua, Sigit membahas perihal penggunaan Team Viewer dan penggunaan Google Sites untuk pembelajaran.
“Team Viewer merupakan aplikasi yang dapat mengoperasikan laptop dari jarak jauh, jadi ketika ada guru yang kesulitan dapat meminta bantuan ke guru lain dengan menggunakan aplikasi Team Viewer.” jelas Sigit.
“Google sites dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Dengan Google Sites siswa akan dimudahkan dalam melakukan pencarian materi pembelajaran yang telah dibuat guru. Selain itu juga tidak ada iklan jika menggunakan Google sites, jadi siswa dapat lebih fokus terhadap materi pembelajaran.” imbuh Sigit.
Terakhir, Rizal memberikan materi mengenai penggunaan Kahoot! sebagai media pembelajaran yang menarik.
“Kahoot! merupakan sebuah media pembelajaran interaktif online berbasis games yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar seperti pre-test, post-test, latihan soal, penguatan materi, remedial, pengayaan dan lainnya.” jelas Rizal.
“Dalam kegiatan workshop ini, para guru diberikan materi dasar tentang Kahoot! dan langsung praktik sehingga nantinya dapat melakukan implementasi pada pembelajaran di kelas.” imbuhnya lagi.
Source : dndsandyra.com
Editor : Widarta