Yogyakarta, dndsandyra.com – Dalam rangka memperingati hari pangan dunia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober setiap tahunnya, Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) Komisariat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan webinar bertema “Smart Solutions for Healthy Diets”.
Acara webinar ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom pada hari Minggu (24/10/2021), dan dihadiri oleh 70 peserta dari kalangan umum dan mahasiswa.
Webinar ini menghadirkan Dr. Chatarina Lilis Suryani, S.TP., MP (Dosen Prodi Teknologi Hasil Pertanian UMBY), dan Dr. Ir. Siti Tamaroh, CM., MP. (Dosen Prodi Teknologi Hasil Pertanian UMBY) sebagai pemateri.
Acara webinar dibuka oleh Zahrotul Umah Fifin selaku Master of Ceremony (MC), dilanjutkan dengan sambutan dari Dian Eka Safitri selaku Ketua Panitia dan Devi Fitri Astuti selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (HIMATEPA) UMBY.
Dengan dipandu oleh Fina ‘Arifatin Faliha selaku moderator. Lilis menuturkan “Tidak ada patokan untuk diet yang sehat, karena hal tersebut bergantung dengan kondisi tubuh masing-masing. Namun, dapat dipastikan, diet yang sehat dapat dicapai dengan mengatur pola makan serta berolahraga yang cukup”.
“Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk diet adalah mengenali diri sendiri, memilih jenis diet yang tepat, mengontrol aktivitas tubuh dan berat badan, dan mengkonsultasikan ke dokter jika ada keluhan” imbuhnya lagi.
Senada dengan Lilis, Siti Tamaroh menambahkan kaitan hubungan diet dengan perhitungan Body Mass Index (BMI) dan perhitungan jumlah kalori pada suatu makanan.
“Materi yang disampaikan oleh kedua pemateri sangat bermanfaat dan memotivasi untuk mereka yang sedang kesulitan untuk mengontrol berat badan. Pengetahuan mengenai diet sehat diharapkan dapat menutup stigma diet ekstrim yang justru dapat membahayakan tubuh ” jelas Devi Fitri Astuti.
Acara webinar ini diakhiri dengan games berupa kuis singkat dengan tema “World Food Day” dan sesi foto bersama.
Source : dndsandyra.com
Editor : Widarta