Yogyakarta, dndsandyra.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 2 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Angkatan XLIV, menyelenggarakan program kerja digital marketing mulai Kamis (24/01/2024) hingga Jumat (25/01/2024).
Kegiatan yang diisi oleh mahasiswa dari kelompok 2 KKN UMBY antara lain Rinda Nata Kristami, Okta Ferilianti, Adnan Kasogi, dan Febri Hadianto ini, dilaksanakan di di Dusun Pacing Lor, Kelurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pemanfaatan Instagram sebagai alat pemasaran digital, peran strategis pengemasan produk, desain produk dan logo, serta pengenalan metode pembayaran secara digital.
Salah satu pemateri Rinda Nata Kristami, menyoroti potensi besar Instagram sebagai alat pemasaran yang efektif.
“Instagram bukan sekedar tempat berbagi foto, tapi juga menjadi platform yang dapat membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk tumbuh melalui pemasaran digital,” ungkap Rinda.
“Strategi yang baik di Instagram merupakan kunci kesuksesan dalam meningkatkan pemasaran yang lebih luas,” jelas Rinda.
Sementara itu, Okta Ferilianti menekankan pentingnya kemasan produk dalam menarik konsumen.
“Desain kemasan yang menarik dapat membantu produk Anda lebih menonjol di pasar yang kompetitif,” kata Okta.
“Ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menarik konsumen untuk mencoba dan membeli produk Anda,” ujar Okta menambahkan.
Di akhir sesi, Adnan Kasogi dan Febri Hadianto memberikan wawasan mengenai desain produk dan logo serta penerapan metode pembayaran digital.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM di Dusun Pacing Lor, seperti yang diungkapkan oleh Ari Susanti (pemilik usaha keripik tempe).
“Sosialisasi ini membuka wawasan baru bagi kami, terutama dalam hal memahami potensi pemasaran digital. Kami kini semakin proaktif menerapkan strategi pemasaran digital ini pada usaha kami,” kata Ari Susanti.
Metrik Pramesti selaku ketua KKN berharap, UMKM lokal mampu berkembang dan beradaptasi dengan tren pemasaran digital yang semakin berkembang.
“Dengan hadirnya narasumber berilmu tersebut maka program digital marketing akan memberikan dampak positif bagi UMKM di Dusun Pacing Lor yang terdiri dari produksi kerupuk terung, keripik tempe, lis profil gypsum, ukir batu, las listrik, meuble, siomay, bakso bakar, cetak batako, dan berbagai kuliner lauk pauk,” terang Metrik.
Sebagai upaya menumbuhkan perekonomian lokal, program ini merupakan langkah awal keberhasilan yang memberikan panduan praktis bagi UMKM untuk berkembang di dunia digital.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng., MCE., MCF., menyampaikan bahwa penggunaan digital marketing sangat membantu UMKM di Dusun Pancing Lor dalam meningkatkan branding usaha sebagai media pemasaran produk.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Dusun Pancing Lor dapat terus bias melakukan perkembangan secara digital untuk meningkatkan branding dan target pasar yang semakin luas,” kata Anief.
Source : dndsandyra.com
Kontributor : Metrik Pramesti
Editor : Haya Azzura Rassya