Bandung, dndsandyra.com – Sampah yang terus bertambah setiap harinya menjadi penyebab utama pencemaran lingkungan di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Sampah yang dibuang begitu saja dapat menimbulkan berbagai penyakit hingga bencana alam. Oleh karena itu, sampah perlu dikurangi dengan cara dipilah, lalu diolah kembali, sehingga limbah sampah dapat berkurang dan menjadi barang yang bermanfaat.
Salah satu cara pengolahan sampah adalah dengan melalui Bank Sampah, yaitu tempat pengumpulan dan pemilahan sampah kering (anorganik) rumah tangga.
Cara pengolahan sampah ini mulai diterapkan di Desa Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat yang bernama Bank Sampah Sukatani Berseri (BSSB).
Dalam rangka mewujudkan warga Sukatani bebas krisis finansial dan pencemaran lingkungan, para pemuda desa Sukatani yang akrab disebut juga dengan Kelompok Usaha Remaja Sukatani, inisiatif membangun bank sampah untuk berkarya dan berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
Ide ini turut mendapat respon positif dari warga sekitar. Salah satu warga desa Sukatani berharap bahwa pembangunan bank sampah ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
“Semoga dengan dibangunnya bank sampah ini, dapat mewujudkan lingkungan desa Sukatani yang lebih bersih dan sehat dapat membawa berbagai dampak positif dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap salah satu warga.
BSSB melayani pengelolaan sampah produktif seperti kaleng, wadah minuman, dan minyak jelantah.
Selain itu, BSSB juga memiliki program lain yang bertujuan mengedukasi warga sekitar agar disiplin kebersihan dan peka terhadap lingkungan sekitar.
Dengan manajemen yang apik dan keuangan yang tersusun dengan baik, Bank Sampah Sukatani Berseri berhasil mencapai tujuannya hanya dalam kurun waktu satu tahun dengan total pemasukan mencapai jutaan rupiah.
“Semua pemasukan Bank Sampah Sukatani Berseri berasal dari penjualan sampah produktif yang dikumpulkan atas kerjasama serta peran aktif masyarakat Desa Sukatani,” jelas salah satu warga desa Sukatani.
Source : dndsandyra.com
Kontributor : Moch Rizal Herdiansyah
Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah