Webinar internasional series Sociopreneurship FE UMBY

Webinar Internasional Series FE UMBY, Sociopreneurship and Global Economic Challenge

Yogyakarta, dndsandyra.com – Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang ke-35, Fakultas Ekonomi (FE) UMBY menyelenggarakan webinar internasional series mengenai tantangan sociopreneurship dan ekonomi. 

Peserta dari webinar yang diselenggarakan secara online pada Kamis (11/11/2021) ini tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi ada juga yang berasal dari Filipina dan Malaysia.

Adapun pemateri dalam webinar series kali ini akan disampaikan oleh tiga pembicara yakni Prof. Dr. Roselina Ahmad Saufi dari Universiti Malaysia Kelantan (Malaysia), Dr. Ian B. Acega dari Capiz State University (Filipina), serta Dr. Audita Nuvriasari, SE., MM dari UMBY (Indonesia).

Kegiatan dibuka oleh moderator Ibu Diana Airawaty, SE., M.Acc dan disambut langsung oleh Rektor UMBY Dr. Agus Slamet, S.TP., MP.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan bahwa, “Webinar internasional series ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh peserta, dan semoga UMBY dapat berkontribusi untuk terus mengembangkan sociopreneur di Indonesia dan Global.”

Sesi pertama, Prof. Dr. Roselina Ahmad Saufi menyampaikan materi mengenai peran universitas dalam mempromosikan kewirausahaan sosial.

“Universitas harus memberikan pemahaman dan melatih wirausahawan sosial kepada staff dan mahasiswa, menciptakan ekosistem kewirausahaan sosial yang termasuk di dalamnya mengenai kebijakan, program intervensi, laboratorium dan infrastruktur kewirausahaan sosial, insentif, serta mengintegrasikan atau menanamkan kewirausahaan sosial.” jelas Roselina.

Sesi kedua, Dr. Ian B. Acega menyampaikan materi mengenai cara memperkuat masyarakat adat untuk mengatasi krisis Covid-19.

“Hal utama yang harus dilakukan untuk memperkuat masyarakat adat dalam mengatasi krisis adalah dengan memperkuat perlindungan penguasaan tanah, mendukung mata pencaharian masyarakat melalui kewirausahaan, melibatkan masyarakat adat dalam pengelolaan, perencanaan dan pengorganisasian serta mengatasi hambatan pendidikan yang dihadapi masyarakat adat selama masa pandemi dan peristiwa lainnya.” terang Ian.

Sesi ketiga, Dr. Audita Nuvriasari, SE., MM juga menjelaskan mengenai cara meningkatkan kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari perspektif penelitian dan secara prkatik.

“Penelitian dan praktik secara langsung saat ini sangat diperlukan, terlebih pada UMKM. Hal tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara diantaranya melalui transfer pengetahuan dan teknologi, melakukan pendampingan dan pemantauan bisnis, mendukung kegiatan pemasaran dan jejaring, serta menyediakan peralatan pendukung bisnis lainnya.” kata Audita.

Source : dndsandyra.com
Editor : Widarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *