Yogyakarta, dndsandyra.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 67 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), sukses menggelar acara pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal pada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Dusun Pucanganom B.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis (08/08/2024) ini, dihadiri seluruh warga khususnya para pelaku UMKM di Dusun Pucanganom B, Kelurahan Pucanganom, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Dwista Meiyana, selaku penanggung jawab kegiatan, pendampingan ini dibuat sebagai salah satu upaya untuk mendukung perkembangan UMKM yang sehat dan berkelanjutan.
“Selain bertujuan untuk memberikan jaminan kehalalan terhadap suatu produk. Pendampingan ini juga dilakukan untuk meningkatkan legalitas, daya saing produk, dan memperkuat sektor UMKM setempat,” terang Deswita.
“Langkah yang dilakukan juga sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan,” tutur Anisa Kawi selaku anggota KKN 67.
“Pendampingan pembuatan NIB dan sertifikasi halal merupakan kontribusi nyata untuk memperkuat sektor UMKM lokal, yang pada gilirannya mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” kata Anisa lagi.
Proses pendampingan dimulai dengan pendataan dan pembuatan NIB, kemudian dilakukan pengisian formulir pendaftaran sertifikat halal, dilanjutkan dengan pengumpulan dokumen dan persyaratan yang diperlukan oleh pelaku UMKM seperti dokumen identitas, izin usaha, dan dokumen lainnya.
Antusiasme yang terlihat dari para pelaku UMKM di Dusun Pucanganom B terhadap program ini sangat menggembirakan, hal ini dapat dilihat dari keaktifan peserta selama pelatihan .
Salah seorang peserta, Suharti, mengungkapkan rasa senangnya terhadap program ini.
“Saya sangat senang dengan program kerja yang diadakan oleh mahasiswa KKN ini karena saya ingin memperluas pasar dan sertifikasi halal ini sangat penting bagi produk saya,” ucapnya.
Begitu juga dengan Suwati, yang merasa program ini sangat bermanfaat,
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya karena saya berencana untuk mengembangkan usaha saya dan dengan adanya kegiatan ini saya jadi tahu bagaimana cara mendapatkan NIB dan sertifikasi halal dengan mudah,” ucapnya.
Kegiatan juga mendapatkan respon positif dari Bekti Arviansyah, selaku tim dari pendamping produk halal.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN UMBY yang telah mengadakan kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini, saya dapat membantu pelaku UMKM di daerah-daerah pelosok yang belum memiliki sertifikasi halal serta Nomor Induk Berusaha (NIB),” tutur Bekti.
“Saya harap dengan adanya program ini dapat menjadi motivasi bagi pelaku UMKM lainnya yang belum memiliki sertifikat halal dan NIB,” harap Bekti.
Thibburruhany, S.Sos., M.Sos., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) turut menyampaikan harapan atas terlaksananya kegiatan ini.
“Setelah kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya legalitas usaha dan memiliki pengetahuan untuk meningkatkan daya saing produk mereka. Keberlanjutan program semacam ini juga menjadi kunci dalam mendukung perkembangan UMKM yang sehat dan berkelanjutan di masa depan.,” tutur Thibburruhany.
Mahasiswa yang tergabung dalam KKN kelompok 67 UMBY adalah Dea Wulandari (Psikologi), Dwista Meiyana (Manajemen), Haura Hanan M (Psikologi), Anisa Kawi (Akuntansi), Akhmad Juliansa (Ilmu Komunikasi), Anggy G. (Psikologi), Azzahra Arvi (Psikologi), Lina Febiyana (Akuntansi), Aviela Putri (Psikologi), Devan Wijdan Alif (Manajemen), Agus Salim (Informatika), Kevin (Informatika).
Source : dndsandyra.com
Kontributor : Tim KKN Kelompok 67 UMBY
Editor : Haya Azzura Rassya