Yogyakarta, dndsandyra.com – Kedung Ngelo merupakan wisata asri yang dimiliki oleh Dukuh Drono yang beralamat di Dukuh Drono, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Lokasi yang cukup strategis dan tidak jauh dari pusat kota, membuat akses ke Kedung Ngelo mudah dijangkau dengan berbagai kendaraan, baik mobil maupun motor.
Adanya sungai dengan aliran air yang jernih, kedung yang tenang, serta pemandangan yang alami membuat Kedung Ngelo berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Melihat potensi tersebut, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 19 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berinisiatif mempromosikan Desa Wisata Kedung Ngelo melalui promosi digital.
Nanik Lilis, Ketua di KKN skema Mandiri kelompok 19 memaparkan bahwa fokus dalam pemberdayaan yang dilakukan merupakan promosi desa, terutama secara digital.
“Fokus program kerja kelompok 19 KKN Mandiri adalah memperkenalkan wisata Kedung Ngelo menggunakan cara yang lebih kekinian, yaitu dengan promosi digital agar dikenal masyarakat luas,” jelas Nanik.
“Promosi digital dianggap sebagai cara yang tepat untuk memperkenalkan Desa Wisata Kedung Ngelo, karena cukup mudah untuk diterapkan oleh pengurus desa wisata,” imbuh Nanik.
Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi dan contoh mengenai teknik fotografi dan videografi, serta ragam cara yang perlu dipersiapkan untuk membuat konten promosi kepada pengurus desa wisata.
Dalam prakteknya, mahasiswa KKN 19 UMBY membuat video konten promosi yang memperlihatkan nak-anak dari warga sekitar saat bermain dan menikmati serunya Kedung Ngelo untuk menunjukkan bahwa wisata Kedung Ngelo ramah dan aman untuk anak-anak.
Selain itu, mahasiswa KKN 19 juga membuat video promosi dengan memperlihatkan keindahan Kedung Ngelo dan juga kegiatan yang dapat dilakukan di Kedung Ngelo seperti berenang, bersantai, menikmati pemadangan alam, susur sawah dan juga menikati hidangan khas warga sekitar.
Video yang selesai dibuat kemudian dibagikan ke media sosial seperti Instagram, Tiktok, Youtube Story, hingga melibatkan saluran Youtube TV yang dimiliki oleh desa untuk melakukan promosi wisata Kedung Ngelo.
Dengan adanya saluran Youtube ini, mahasiswa KKN 19 UMBY dapat memaksimalkan infrastuktur yang sudah ada dan membuat konten yang lebih menarik, kekinian dan lebih eye catching bagi pengguna media sosial.
“Harapannya setelah kegiatan KKN Mandiri ini selesai, pengurus dan masyarakat tetap dapat melanjutkan promosi menggunakan saluran digital,“ tutur Nanik.
Nanda Yunika Wulandari selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 19, turut menyampaikan bahwa pemberdayaan KKN 19 berjalan dengan lancar, meskipun dilaksanakan dengan waktu dan lokasi yang fleksibel.
“Seluruh anggota KKN 19 merupakan kelompok mahasiswa karyawan, sehingga diperlukan waktu dan lokasi yang lebih fleksibel dibandingkan dengan kelompok mahasiswa reguler. Meskipun demikian, pelaksanaan KKN 19 tetap dapat berjalan dengan baik dan lancar, ” ungkap Nanda.
Source : dndsandyra.com
Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah