Reny Saat Menyampaikan Komunikasi Anak Dan Orang Tua Parenting

Pentingnya Komunikasi Anak dan Orang Tua di Era Digital

Yogyakarta, dndsandyra.com – Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak positif dan negatif terhadap anak yang perlu disikapi dengan tepat dan bijaksana. Generasi Z yang merupakan digital native yang memiliki kecenderungan untuk menunjukkan eksistensi diri dengan menggunakan beragam media sosial, menunjukkan sikap keterbukaan dan blak-blakan, dan cenderung berpikir lebih agresif.

Selain itu, anak-anak yang lahir setelah tahun 1995-an juga menuntut kebebasan berekspresi dan cenderung tidak ingin diatur dan dikekang. Kondisi ini menuntut orang tua untuk menyesuaikan diri dalam melakukan komunikasi dengan anak.

Mengingat pentingnya komunikasi anak dan orang tua tersebut, Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang bekerjasama dengan Kesatuan Bangsa Billingual Boarding School (KBBS) Yogyakarta selaku mitra pengabdian kepada masyarakat (PkM), kembali mengadakan sesi sharing melalui parent’s webinar yang diselenggarakan secara online, pada hari Kamis (24/03/2022).

Dalam acara yang dihadiri oleh para guru, orang tua, dan siswa dari KBBS tersebut Reny Yuniasanti M.Psi, Psikolog., (Dosen sekaligus Dekan Fakultas Psikologi UMBY) selaku narasumber, memberikan beberapa tips dan langkah yang perlu dilakukan untuk membangun pola komunikasi digital yang efektif antara orang tua dan anak.

Dalam paparannya, Reny mengatakan ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjalin komunikasi yang efektif dengan anak.

“Orang tua sebaiknya rutin melakukan diskusi dengan anak mengenai kegiatan mereka menggunakan internet. Oleh karena itu, orang tua perlu belajar mengenali bahasa digital anak,” tutur Reny.

Meskipun demikian, Reny tidak menyarankan orang tua untuk melakukan ‘stalking’ atau memata-matai media sosial anak secara diam-diam karena dapat membuat anak kehilangan kepercayaan kepada orang tua.

“Orang tua harus meminta izin kepada anak saat akan bergabung dengan jaringan media sosial anak,“ tegas Reny.

Menurut Reny, memberikan kepercayaan kepada anak merupakan kunci untuk membangun relasi dengan anak di internet dan media sosial.

“Dengan memberikan contoh perilaku yang baik dan jelas di dunia virtual, dan memberikan ekspresi positif kepada anak di dunia digital, orang tua akan dapat meningkatkan kualitas komunikasi digital dengan anak,” imbuh Reny.

Reny menekankan kepada orang tua untuk berupaya menjadikan anak bahagia melalui komunikasi di dunia maya supaya muncul vibrasi positif untuk lingkungan sekitar.

Beberapa orang tua dan guru yang hadir dalam webinar tersebut, turut memberikan tanggapan positif.

 “Sesi sharing ini memberikan pengetahuan serta pandangan baru bagi saya tentang cara berkomunikasi dengan anak yang baik di era digital seperti sekarang,” ungkap salah satu peserta.

Source : dndsandyra.com
Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *