Psikoedukasi Emosi KKN 22 UMBY

Latih Kelola Emosi, KKN UMBY Edukasi Ibu-Ibu di Semuluh Lor

Yogyakarta, dndsandyra.com – Emosi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Setiap individu, tanpa terkecuali, mengalami berbagai macam emosi dalam kesehariannya. Mulai dari kebahagiaan, kesedihan, marah, cemas, dan lainnya. Emosi juga memiliki peran penting dalam interaksi sosial, terutama dalam konteks hubungan keluarga.

Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 22 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan psikoedukasi yang bertajuk “Mengelola Emosi dengan Bijak : Kunci Harmoni Keluarga Terkhusus Padukuhan Semuluh Lor” pada Sabtu (12/08/2023).

Nurkhofifah Ramadhani dan Nanda Sulistiyanti selaku penanggung jawab kegiatan psikoedukasi KKN kelompok 22 UMBY merasa penting untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu Padukuhan Semuluh Lor tentang pentingnya mengelola emosi secara bijak dalam mendidik dan berinteraksi dengan anak.

“Kegiatan psikoedukasi ini akan membekali peserta dengan pengetahuan yang mendalam dan keterampilan praktis untuk menangani situasi emosional, terutama saat menghadapi anak-anak di tahap perkembangan emosional,” ujar Nurkhofifah.

Kegiatan ini diadakan di Balai Padukuhan Semuluh Lor dan diikuti oleh ibu Dukuh dan ibu-ibu dari komunitas Padukuhan Semuluh Lor.

Nanda Sulistiyanti yang juga penanggung jawab kegiatan psikoedukasi menambahkan, kegiatan ini dilakukan karena melihat antusiasme peserta.

“Mereka dengan antusias hadir dan berpartisipasi dalam sesi diskusi yang kami selenggarakan. Dalam sesi tanya jawab yang interaktif, para peserta mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola emosi, terutama ketika berhadapan dengan anak-anak yang kurang mampu mengatur emosinya sendiri,” kata Nanda.

“Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah bagaimana menghadapi emosi ketika berhadapan dengan anak yang sulit diatur, dan seorang ibu mengungkapkan bahwa dia sering merasa kesulitan ketika anaknya menunjukkan emosi yang kuat dan sulit ditebak. Dia merasa cemas dan bingung bagaimana meredam emosi anaknya tanpa mengabaikan pentingnya memberikan batasan dan pengajaran,” jelas Nanda.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, dijelaskan pendekatan yang berfokus pada pemahaman emosi dan komunikasi efektif.

Juga dijelaskan beberapa strategi praktis yang dapat membantu ibu mengelola emosinya sendiri serta membantu anak-anak mengelola emosi negatifnya.

Beberapa poin penting yang diangkat dalam kegiatan ini antara lain kesadaran emosi, teknik regulasi emosi, komunikasi efektif, pemodelan perilaku positif, serta pengaturan batasan dan konsistensi.

Dalam sesi diskusi, para peserta berbagi pengalaman dan merefleksikan tantangan dan kemajuan yang mereka alami dalam mengelola emosi anak mereka.

Mereka juga berkesempatan bertukar pikiran mengenai strategi yang paling sesuai dengan situasi masing-masing.

“Kegiatan psikoedukasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga memberi ruang bagi peserta untuk merasa didengarkan dan didukung dalam perannya sebagai orang tua. Mereka mengakhiri kegiatan dengan pemahaman baru dalam menghadapi situasi emosional dalam keluarga dan dengan harapan akan muncul hubungan yang lebih harmonis dan penuh cinta antara orang tua dan anak,” ujar Nurkhofifah.

Senada dengan itu, A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 22 UMBY turut menyampaikan harapannya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami harap kegiatan ini dapat berdampak jangka panjang dalam membantu ibu Padukuhan Semuluh Lor dalam mengatasi dan mengelola emosi, tidak hanya pada anaknya tetapi juga dalam interaksi sehari-hari dengan lingkungan sekitar,” ungkap Sidiq.

“Dengan pemahaman dan keterampilan yang lebih baik dalam mengelola emosi, diharapkan keluarga-keluarga di Padukuhan Semuluh Lor dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis dan damai dalam mendukung perkembangan anak-anak mereka,” tutupnya.

Source : dndsandyra.com
Kontributor : Nurkhofifah Ramadhani dan Nanda Sulistiyanti
Editor : Haya Azzura Rassya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *