Dok Kunjungan UMKM KKN 136 UIN Walisongo

Tetap Produktif, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Lakukan Kunjungan ke UMKM Desa Kumpulrejo

Kendal, dndsandyra.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT Posko 136 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, melakukan kunjungan ke salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, pada hari Jumat (02/08/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami kondisi UMKM setempat, memahami proses produksi, dan belajar peluang pengembangan usaha dari awal.

Selama kunjungan dilaksanakan, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan seperti konsultasi langsung dengan pelaku UMKM, melihat proses produksi, belajar dalam melakukan manajemen usaha, serta belajar strategi mengurangi risiko usaha dan meningkatkan pendapatan.

UMKM yang dikunjungi salah satunya adalah usaha produksi tempe rumahan Mutoharoh.

Usaha produksi tempe rumahan ini dirintis sejak tahun 2004. Selama kurang lebih 20 tahun beroperasi, usaha ini mengalami berbagai kendala, termasuk kegagalan dalam produksi yang terkadang menghambat perkembangan. Namun, dari kegagalan tersebut dijadikan sebagai pengalaman dan pelajaran berharga.

“Kami telah belajar banyak dari kegagalan, dan itu membuat kami lebih kuat dan berpengalaman,” kata Mutoharoh selaku pemilik usaha.

Mutoharoh, selaku perintis dan pemilik usaha juga menjelaskan proses pembuatan tempe yang harus dilakukan kepada para mahasiswa.

“Mulai dari merebus kedelai, mendinginkan kedelai, merendam kedelai selama kurang lebih dua jam, memberi ragi sesuai takaran 2 sendok untuk 10 kilogram kedelai, pengemasan, dan menunggu  proses fermentasi berlangsung selama dua malam sebelum tempe siap dijual,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, mahasiswa KKN Posko 136 UIN Walisongo Semarang juga diperkenalkan dengan usaha adik pemilik usaha utama yaitu bisnis dengan merek A-like, yang memproduksi makanan viral Cromboloni.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa KKN Posko 136 UIN Walisongo Semarang tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tentang proses produksi tempe, tetapi juga mendapatkan wawasan praktis melalui pengalaman langsung di lapangan.

Intan Permata, selaku penanggung jawab kegiatan, turut memberikan pandangannya mengenai kunjungan ini.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan ini. kami dapat belajar langsung dari pelaku usaha yang telah berjuang dari nol hingga sukses. Pengalaman nyata seperti ini sangat berharga bagi saya dan teman-teman,” ujar Intan.

“Kami berharap, kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan praktis bagi teman-teman dalam membangun usaha mereka di masa depan,” harapnya.

“Kunjungan ini memberikan banyak pelajaran bagi kami. Selain kemauan, kita juga belajar pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam menjalankan usaha,” sambung salah satu anggota KKN.

Mahasiswa yang tergabung dalam KKN posko 136 UIN Walisongo Semarang merupakan bimbingan dari Dr. Muhammad Kudhori M.Th.I., berasal dari berbagai program studi (prodi) yang beranggotakan M. Syihabuddin Ibnu Achmad Dewi, Diana Nur Fatimah, Endiana Silviani, M. Khafid Maulana, Putri, Mustofa Solehudin, Umi Zahro, Safeta Weyla Samti Ardhania, Muhamad Agil Dalla dari Prodi Hukum Keluarga Islam. Novi Yuliati, Maulia Aryani Rofiqoh dari Prodi Pendidikan Agama Islam. Intan Permata Agustina Intan Salsabila, Faiza Izzata Aulia dari Prodi Akidah dan Filsafat Islam. Serta Nur Amalia, Sandya Kliana Kurnia Dewi dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Source : dndsandyra.com
Kontributor : Fadia Nur Amalia
Editor : Haya Azzura Rassya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *