Yogyakarta, dndsandyra.com – Di era digital saat ini, perkembangan teknologi telah membawa banyak perubahan positif dalam kehidupan kita, tetapi juga membawa dampak negatif berupa ancaman dan masalah baru.
Salah satu fenomena yang meresahkan saat ini adalah maraknya judi online di Indonesia. Hal ini bukan hanya berdampak buruk pada aspek ekonomi, tetapi juga mencerminkan kondisi mental tidak bagus.
Mengingat pentingnya pemahaman terkait berbagai dampak yang ditimbulkan judi online, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 49 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), mengadakan sosialisasi bagi remaja bertajuk “Bijak tanpa judi” di Balai Dusun Padukuhan Semuluh Kidul, Ngeposari, Semanu, Gunungkidul.
Sosialisasi yang diselenggarakan pada hari Rabu (31/07/2024) ini, dihadiri kurang lebih 12 peserta remaja dari perwakilan seluruh RT dan RW di Padukuhan Semuluh Kidul.
Turut hadir Kepala Dukuh Dusun Semuluh Kidul, lBhabinkamtibmas dan Babinsa Semanu.
Menurut Enggar Dwi Laksono, selaku penanggung jawab kegiatan, sosialisasi ini dibuat sebagai salah satu upaya memberikan pendidikan karakter pada remaja untuk memberantas judi online.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pemahaman kepada remaja mengenai bahaya judi, serta pentingnya mengembangkan kebiasaan bijak dalam pengelolaan keuangan dan waktu,” jelas Enggar.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala dukuh Semuluh Kidul, Suyat, mengenai betapa seriusnya dampak negatif dari judi online terhadap masyarakatnya.
“Judi online tidak hanya mempengaruhi keuangan individu yang terlibat, tetapi juga merusak keharmonisan dalam keluarga dan masyarakat,” terang Suyat.
Sosialisasi ini memaparkan mengenai dampak negatif dari judi online, serta upaya pencegahan yang dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai manajemen waktu dan keuangan untuk kegiatan positif untuk menghindari judi online.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, warga Padukuhan Semuluh Kidul dapat semakin sadar akan dampak negatif dari judi online dan terinspirasi untuk mengambil langkah-langkah pencegahan,” ungkap Ringgu Idfa Sonatan selaku ketua KKN.
Ringgu juga menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan agar masyarakat dapat menggunakan teknologi secara bijak, tanpa terjerumus dalam perangkap judi online yang merusak.
Sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN Kelompok 49 UMBY ini, berlangsung lancar dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari warga setempat.
“Kami sangat bersyukur atas kelancaran acara ini, antusiasme yang luar biasa dari warga Padukuhan Semuluh Kidul,” kata Enggar.
“Semoga sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya judi online dan mendorong kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi,” harapnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang lebih cerdas dan terlindungi dari ancaman digital,” tutup Enggar.
Sementara itu, Ratri Paramitalaksmi, S.E., M.Ak., AK., CA, CAP., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berharap masyarakat dapat lebih memahami apa yang telah disampaikan dalam sosialisasi.
“Ketergantungan judi online dapat menjurus pada hal-hal yang tidak diinginkan. Selain masalah keuangan, judi online juga dapat merusak hubungan dengan orang-orang terdekat pelaku. Semoga semuanya dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut,” kata Ratri.
KKN Kelompok 49 UMBY beranggotakan Ringgu Idfa Sonatan (Sistem Informasi), Enggar Dwi Laksono (Ilmu Komunikasi), Fifi Ayu Sri Hantini (Ilmu Komunikasi), Mychael Ronaldo Jeremia (Ilmu Komunikasi), Anjani Nalasila (Psikologi), Miranda Alviani Sarongallo (Psikologi), Fadhilah Rahmawati (Psikologi), Annisa Dewi Anjani (Psikologi), Putri Tamba (Psikologi), Qotrunnada Royyanindya (Psikologi), Nanim Maulidiyyah (Manajemen), Aniqo Utama Sam (Peternakan).
Source : dndsandyra.com
Kontributor : Fadhilah Rahmawati & Enggar Dwi Laksono
Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah