Kuliah HACCP Prodi Teknologi Hasil Peretanian UMBY

THP UMBY Gelar Kuliah Tamu Implementasi HACCP Di Industri Pengolahan Susu

Yogyakarta, dndsandyra.com – Salah satu upaya  yang dapat dilakukan perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan menghadirkan praktisi sebagai dosen tamu dalam perkuliahan atau kuliah tamu. Selain dapat menambah wawasan mahasiswa, hal ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan Kuliah Dosen Tamu bertema “Implementasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) dalam Industri Pengolahan Susu” pada hari Jumat (31/12/2021).

Acara ini menghadirkan narasumber Cahyo Budiyanto, S.TP., MP. (Product Development Manager PT Sari Husada), dan Irliek Irnastiti (Research and Development Senior Manager PT Sari Husada).

Dengan dipandu Dr. Ch. Lilis Suryani, S.TP, MP., selaku moderator, Cahyo Budiyanto, S.TP., MP., yang pernah menjabat manager di PTPN 10, PT Nestle dan saat ini di PT Sari Husada, banyak membuka wawasan mahasiswa tentang arti pentingnya implementasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) dalam industri pangan.

Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) merupakan satu-satunya metode yang dipercaya untuk menghasilkan produk aman, bahkan pada perkembangan saat ini telah diantisipasi dengan manajemen resiko dari hulu hingga hilir produk serta pada seluruh rantai pasok produksi yang terlibat,” jelas Cahyo.

Sementara itu, Irliek Irnastiti juga menambahkan bahwa implementasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) di PT Sari Husada telah berjalan puluhan tahun.

“Implementasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) di PT Sari Husada telah berjalan puluhan tahun dan saat ini telah menjadi work culture sehingga produk yang dihasilkan terjamin keamanannya. Industri pengolahan susu dipilih karena susu dan produk olahan susu mempunyai resiko bahaya yang tinggi, sehingga pengelolaan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) menjadi lebih kompleks,” tutur Irliek.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai perwujudan dari program pengembangan Program Studi THP UMBY, khususnya Program Peningkatan Relevansi Pendidikan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan link and match proses pembelajaran serta dapat mendukung pemutakhiran muatan kurikulum Program Studi  THP UMBY.  

Source : dndsandyra.com
Editor : Widarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *