Magelang, dndsandyra.com – Akhir-akhirnya banyak tersebar video dari kasus pelecehan seksual yang korbannya adalah anak-anak dibawah umur bahkan ada yang masih balita. Kasus ini menjadi sorotan oleh banyak pihak khususnya bagi para orangtua. Mereka merasa khawatir, marah dan sedih serta tidak tau apa yang harus dilakukan untuk menjauhkan anaknya dari korban pelecehan.
Sampai saat ini pelecehan seksual terhadap anak masih menjadi fenomena gunung es. Sebab, sebagian besar korban pelecehan seksual enggan melapor. Pelecehan seksual terhadap anak juga berdampak pada masalah kesehatan jangka panjang dan trauma di masa dewasa.
Menyikapi hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 26 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan sosialisasi pencegahan seksual pada anak, Minggu (07/08/2022).
M Fajar Dwi Santos selaku penanggung jawab program kerja menjelaskan, bahwa sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak dan ibu-ibu di Dusun Pakis Kidul.
“Kegiatan ini dimulai dari pemaparan materi terkait presentase jumlah kasus pelecehan seksual pada anak di Indonesia, menampilkan video kasus pelecahan, menyampaikan materi cara mencegah pelecehan seksual dan yang terakhir menampilkan video edukasi cara mencegah pelecehan seksual,” terang Fajar.
Teresia Mutiara Prasanti, perwakilan mahasiswa KKN kelompok 26 UMBY yang memberikan pemaparan materi, mengatakan bahwa kasus pelecehan seksual terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Menurut Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak, jumlah kasus pelecehan seksual terus meningkat dari tahun ke tahun,” jelas Teresia.
Teresia juga menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh orang tua agar anaknya tidak menjadi korban pelecehan seksual.
“Anak laki-laki dan perempuan perlu diberikan edukasi tentang bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain, dan sebagai orang tua perlu menjelaskan mengapa dan apa yang harus dilakukan jika mereka dilecehkan secara seksual,” kata Teresia.
Salah satu peserta sosialisasi Vita, terlihat antusias dan menyampaikan terimakasihnya pada mahasiswa KKN kelompok 26 UMBY.
“Terimakasih mbak dan mas untuk informasi baru bagi kita para ibu-ibu, semoga kami dapat mempraktekan apa yang telah disampaikan oleh adik-adik KKN semua,” tutur Vita.
A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 26 sangat mendukung kegiatan sosialisasi yang dilakukan mahasiswa bimbingannya.
“Program sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN ini sangat baik, karena orang tua tidak bisa menjaga anak sepenuhnya 24 jam, maka dari itu pentingnya menyampaikan edukasi pencegahan pelecehan seksual pada anak agar anak terhindar menjadi korban pelecehan seksual,” terang Sidiq.
“Harapan kami setelah sosialisasi para orang tua lebih meluangkan waktunya untuk anak agar lebih akrab kepada anak, sehingga anak merasa orangtua sebagai teman cerita dan orang tua mampu memnyampaikan hal yang dianggap tabu terkait seksual dan anak mampu terhindar menjadi korban pelecehan seksual,” imbuhnya lagi.
Source : dndsandyra.com
Kontributor : Teresia Mutiara Prasanti & M Fajar Dwi Santos
Editor : Haya Azzura Rassya