Magelang, dndsandyra.com – Berkebun adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, terutama bagi warga Desa Pakis Kulon yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Dusun yang cukup terkenal dengan tanaman mawar ini menjadi salah satu inspirasi dalam program kerja di bidang pertanian.
Oleh sebab itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berinovasi dengan mengadakan sosialisasi sekaligus membuat media tanam Hidroponik di dusun Pakis Kulon, Kec. Pakis, Kab. Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (10/08/2022).
Beberapa hari sebelum pembuatan hidroponik, tim KKN 25 mengelilingi Desa Pakis Kulon untuk mengumpulkan sampah yang nantinya akan menjadi bahan dasar pembuatan Hidroponik.
Gery Septianto selaku ketua KKN 25 UMBY menjelaskan bahwa hidroponik merupakan salah satu kegiatan dari program kerja pemanfaatan sampah.
“Pemanfaatan sampah adalah salah satu program kerja kami, maka dari itu dengan memanfaatkan sampah botol plastik kami menggunakannya untuk pembuatan Hidroponik,” jelas Gery.
Selain menjadi hiasan pekarangan rumah, media tanam hidroponik memiliki banyak manfaat, antara lain; penghematan lahan, sayur yang lebih segar dan lebih aman dikonsumsi karena tidak menggunakan pestisida, dan mengurangi penggunaan pupuk.
Pembuatan media tanam hidroponik sukses menarik banyak perhatian dari warga Pakis Kulon. Banyak warga penasaran dan berbondong-bondong menuju lokasi pembuatan hidroponik. Salah satunya adalah Solifa, peserta yang paling antusias dalam kegiatan tersebut.
“Ternyata media tanam hidroponik dapat berperan besar dalam pengurangan limbah botol plastik dan menghemat penggunaan pupuk. Saya jadi ingin segera menerapkan media tanam hidroponik dirumah saya,” ungkap Solifa.
Selain membuat media tanam hidroponik, tim KKN 25 UMBY juga memberikan sosialisasi kepada warga dusun Pakis Kulon mengenai detail pembuatan hidroponik serta manfaat yang didapat.
Weldy Galla dan Yohanita Bernada, selaku penanggung jawab pembuatan hidroponik, ikut mengungkapkan harapannya pada kegiatan kali ini.
“Saya berharap dengan adanya Hidroponik ini dapat mendorong kesadaran masyarakat di Pakis Kulon agar bisa memanfaatkan sampah-sampah yang bisa dijadikan sesuatu yang berguna,” ucap Weldy.
“Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi selingan untuk ibu-ibu untuk menghilangkan penat,” imbuh Yohanita.
Mutaqin Akbar, S.Kom., M.T., MCE., turut menyetujui serta mendukung penuh atas inisiatif tim KKN 25 dalam pembuatan media tanam hidroponik.
“Inovasi media tanam yang sangat baik dari tim KKN 25. Semoga media tanam hidroponik dapat segera diterapkan warga dusun Pakis Kulon, sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat,” tutup Mutaqin.
Source : dndsandyra.com
Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah