Pagoda 9 Tingkat Pulau Kemaro

Pagoda 9 Tingkat Pulau Kemaro, Destinasi Ikonik di Sumatera Selatan

Palembang, dndsandyra.com – Kota Palembang merupakan ibu kota Sumatera Selatan, tidak hanya terkenal dengan makanan khasnya yaitu Pempek, tetapi juga wisatanya. Salah satu destinasi wisata yang ada di kota Palembang adalah Pulau Kemaro.

Pulau Kemaro adalah sebuah pulau kecil yang terletak di 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 2, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Pulau Kemaro tidak dapat diakses melalui jalur darat, namun Anda harus menggunakan perahu kecil atau speedboat.

Untuk mencapai Pulau Kemaro dari pusat kota Palembang atau di bawah Jembatan Ampera, Anda bisa sampai di sana dengan transportasi air dengan estimasi waktu sekitar 30 menit.

Perjalanan menuju Pulau Kemaro biasanya dimulai dari pelataran Benteng Kuto Besak. Dengan menyewa perahu yang biasanya ditawarkan di sana dengan tarif Rp 200000 – Rp 300000 untuk perahu yang bisa menampung sekitar 10 orang.

Pulau Kemaro dikenal sebagai tempat yang legendaris dan sakral, karena kisah asal usulnya yang unik dan istimewa.

Nama Pulau Kemaro berasal dari kata “kemarau”, karena pulau tersebut tidak pernah terendam meskipun Sungai Musi sedang pasang.

Pulau Kemaro merupakan salah satu akulturasi budaya Palembang dan Tiongkok. Karena di tengah Pulau Kemaro terdapat sebuah kelenteng Tionghoa yang dibangun pada tahun 1962, yaitu Kelenteng Hok Tjing Rio atau Kelenteng Kuan Im.

Mayoritas warga Palembang merupakan keturunan Tionghoa dan sembahyang di kelenteng. Tepat di depan pura terdapat makam Tan Bun An dan Siti Fatimah.

Di dekat Pagoda 9 berdiri pohon legendaris yang disebut Pohon Cinta. Pohon itu dikatakan melambangkan cinta lintas budaya antara seorang pangeran Cina dan seorang putri Palembang. Konon jika pasangan mengukir nama mereka di pohon, itu akan bertahan sampai pernikahan.

Kisah cinta pangeran dan putri ini melegenda di Pulau Kemaro. Kisah cinta dua insan yang terpatri pada sebuah prasasti yang dibuat oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang pada tahun 2009 di depan kelenteng.

Di sisi lain pulau masih ada Pagoda 9 lantai yang merupakan ikon Pulau Kemaro.

Pagoda 9 merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi. Terutama saat Imlek, Cap Go Meh, dan hari raya Cina lainnya.

Saat perayaan ini tiba, setiap tempat di pulau ini ditata dan didekorasi semeriah dan seindah mungkin. Seperti pemasangan lampion warna-warni, pameran kuliner dan karya seni, serta pertunjukan dan acara yang meriah di tempat ini.

Didirikan pada tahun 2006 oleh arsitek Aliong, pagoda ini tingginya kurang lebih 45 meter dan didominasi warna merah dan emas.

Desain arsitekturnya menyerupai pagoda negeri tirai bambu pada umumnya. Disetiap dinding pagoda mendeskripsikan legendanya.

Serangkaian pahatan berwarna-warni mengelilingi tingkat dasar pagoda. Banyak ikan dan burung phoenix khas China dapat dilihat pada ukiran tersebut.

Bagi orang Tionghoa, ikan berarti kelimpahan sedangkan burung phoenix melambangkan persatuan antara pria dan Wanita.

Sekitar 15 meter di sebelah kanan pagoda, terdapat sebuang patung besar setinggi 3 meter yang berwarna keemasan. Patung ini merupakan patung dewa kemakmuran dan simbol rezeki bagi orang Tionghoa.

Selain itu, terdapat dua patung singa di depan pintu masuk pagoda yang menjaga anak tangga menuju bangunan.

Bagaimana, apakah Anda tertarik berkunjung ke Pulau Kemaro?

Source: dndsandyra.com
Kontributor: Pipit Novita Sari
Editor: Haya Azzura Rassya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *