Lombok, dndsandyra.com – Siapa sih yang tidak kenal dengan Lombok ? Salah satu pulau yang ada di Indonesia bagian timur, dan menyandang gelar “Pulau Seribu Masjid”. Di samping itu, Lombok juga memiliki keindahan alam yang eksotis.
Lombok merupakan salah satu surga wisata yang ada di Indonesia, wisata yang disuguhkan beraneka ragam mulai dari keindahan pantainya dengan pasir putih dan air yang jernih, air terjun yang menjulang tinggi, serta Gunung Rinjani yang mempesona.
Gunung Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi ke dua di Indonesia, yang berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan memiliki ketinggian 3.726 mdpl. Dengan pesona alam yang memukau, menjadikan Gunung Rinjani menjadi salah satu Seven Sumit Indonesia.
Akses menuju Pulau Lombok selain dapat ditempuh melalui jalur darat menggunakan bus, atau dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang.
Untuk melakukan pendakian ke gunung rinjani ada beberapa jalur yang bisa dilalui diataranya jalur pendakian Sembalun, Tete Batu, dan Timbanuh (Kabupaten Lombok Timur), jalur pendakian Torean, dan Senaru (Kabupaten Lombok Utara), dan jalur pendakian Aik Berik (Kabupaten Lombok Tengah).
Rute yang bisa ditempuh untuk melakukan pendakian ke Gunung Rinjani, jika dari Pelabuhan Lembar, selanjutnya bisa naik bus menuju Terminal Mandalika Mataram (Bertais, Kota Mataram). Dari terminal, selanjutnya bisa naik enkel (Elf) ke Pasar Aikmel dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Setelah tiba di pasar Aikmel, selanjutnya naik mobil menuju Sembalun (lokasi Gunung Rinjani) dengan estimasi waktu tempuh sekitar 2 jam.
Jika melalui Bandara Udara International Lombok (LOP) Kabupaten Lombok Tengah, selanjutnya naik bus Damri dengan rute Terminal Damri – Mataram, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Dari terminal Damri, selanjutnya ke Terminal Mandalika yang dapat dilakukan dengan berjalan kaki, selanjutnya sama persis dengan rute perjalanan sebelumnya, sama-sama menuju Sembalun.
Gunung Rinjani dengan pesona yang nyaris sempurna. Tidak diragukan lagi, jika menjadi salah satu impian bagi para pendaki. Menantikan mentari terbit dari puncak Gunung Rinjani, sambil menikmati secangkir kopi, merupakan salah satu momen yang menakjubkan dan tak terlupakan para pendaki.
Selain itu para pendaki juga akan disuguhkan dengan hamparan Padang Savana yang luas nan indah, dengan pepohonan yang rindang membuat siapapun enggan untuk beranjak dari tempat itu.
Setelah melakukan pendakian yang berat dan melelahkan, dan memutuskan untuk turun, para pendaki akan disuguhkan kembali dengan pemandangan danau Segara Anak yang begitu luas, dan Gunung Barok Jari yang ada di tengah danau. Pendaki juga bisa bersantai sembari menghilangkan lelah dengan merasakan sensasi berendam di air panas Aek Kalak yang lokasinya juga tidak jauh dari danau Segara Anak.
Pesan, untuk para pendaki. Jangan membuang sampah sembarangan, kumpulkan dan bawa kembali sampah tersebut. Jagalah etika dan tutur kata ketika berbicara, karena Gunung Rinjani juga merupakan gunung yang disakralkan oleh masyarakat Lombok.
Source : dndsandyra.com
Kontributor : Angga Radlisa Samsudin
Editor : DnD