Kopi Jos

Mengenal Angkringan Kopi Joss Pertama di Yogyakarta

Yogyakarta, dndsandyra.com – Kopi Jos atau kopi joss, merupakan sebuah minuman kopi khas Yogyakarta.

Kopi yang dibuat dengan menambahkan arang pada kopi hitam dan mengeluarkan bunyi ‘joss’, disebut dengan nama kopi joss.

Dilansir dari Wikipedia, kopi joss diciptakan pada tahun 1980-an oleh seorang penjual angkringan bernama Lek Man.

Lek Man awalnya menuruni usaha angkringan tersebut dari ayahnya, sejak tahun 1960-an.

Pada  tahun 1980-an, seorang tukang becak singgah di angkringan untuk minum kopi agar mengatasi perut kembungnya.

Awalnya, pelanggan memesan kopi kothok, kopi yang terkenal di Jawa Timur yang dibuat dengan merebus kopi, gula dan air secara bersamaan.

Namun saat itu, Lek Man tidak bisa membuat kopi kothok, sehingga Lek Man berinisiatif untuk mencemplungkan arang menyala ke dalam kopi tersebut.

Oleh karena itu, banyak pelanggan yang lebih menyukai kopi arang ini dan menyebutnya sebagai ‘kopi joss’.

Setelah kopi jos buatan Lek Man di dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, banyak angkringan kopi jos lainnya yang mulai mengikuti cara pembuatan kopi ini.

Saat ini kedai kopi jos telah diambil alih oleh putranya, Kobar yang telah membuka cabang baru di kawasan Pasar Kranggan, Yogyakarta.

Di antara sekian banyak varian kopi modern yang beredar di pasaran, kopi joss dibanderol dengan harga cukup terjangkau yakni Rp 8000.

Pada tahun-tahun mendatang, angkringan turun-temurun ini mungkin tidak lagi dipegang oleh anak Kobar.

Belakangan, angkringan kopi jos Lek Man tetap buka dan dikelola oleh Kobar yang yang nantinya diambil alih oleh sepupunya dan kini ia mulai membantu Kobar dalam melayani pelanggan setiap hari.

Source : dndsandyra.com
Kontributor & Editor : Haya Azzura Rassya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *