Mahasiswa UMRI Lolos Program PMM 4 2024

Mahasiswa UMRI Berhasil Lolos Seleksi Program PMM Angkatan ke 4

Pekanbaru, dndsandyra.com – Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) berhasil lolos Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan ke 4 tahun 2024 yang diumumkan pada pada Senin (13/12/2023). Mahasiswa tersebut adalah Khairunnisa Masitoh dan Rezka Fitriana.

Program PMM merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program ini merupakan program pertukaran mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) dalam koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Seperti dikutip dari laman Kemendikbudristek, PPM berorientasi untuk memberikan pengalaman kebinekaan melalui keikutsertaan dalam berbagai kegiatan Modul Nusantara untuk memberikan pengalaman belajar di PT Penerima, memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia.

Program PMM 4 terdiri dari beberapa tahapan selama kurang lebih 1 tahun,  dari proses pendaftaran pada bulan Oktober 2023 sampai dengan pelaporan pelaksanaan dan pengakuan SKS pada bulan September 2024.  

Khairunnisa yang akrab dipanggil Nimas, salah satu mahasiswa yang lolos PMM mengaku sangat senang dan bersyukur lolos dalam program ini.

“Alhamdulillah, tentu di awal pengumuman kelulusan kemarin rasanya senang dan sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk berkuliah di Universitas Sultan Agung Semarang (Unissula) yang sebenarnya merupakan  salah satu impian nimas sejak lulus SMA. tapi tidak menutup emosi, nimas juga merasa sedih karna akan jauh dari keluarga,” ucapnya.

Kaprodi Hubungan Masyarakat UMRI, M. Tazri, MA., berharap agar  mahasiswa dapat bersungguh-sungguh untuk ikut andil di PMM, dapat mengambil ilmu dan dapat membagi pengalaman yang di dapat selama program berlangsung kepada mahasiswa lain.

“Melalui program PMM 4 ini, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemampuan di bidang akademik maupun non akademik sebagai penguatan kompetensi sehingga bisa menjadi pengalaman atau bekal dalam dunia kerja di masa mendatang,” ungkap Tazri.

“Selain itu juga diharapkan mahasiswa bisa berkolaborasi, menghargai perbedaan, dan mencintai keberagaman budaya yang ada di masyarakat,” tutup Tazri.

Source :  dndsandyra.com
Kontributor : Sekar Esti Dewani
Editor : DnD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *