Yogyakarta, dndsandyra.com – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dibimbing oleh petugas terkait. Kegiatan Posyandu dapat mudah ditemukan, karena biasanya lingkup Posyandu adalah sebatas pedesaan.
Posyandu sangat penting untuk pengawasan pertumbuhan dan juga perkembangan anak yang masih berusia di bawah 3 tahun. Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan peran aktif masyarakat. Biasanya posyandu dilaksanakan oleh kader-kader posyandu yang berasal dari anggota masyarakat yang mau bekerja sama dan berkontribusi dengan sukarela.
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (covid-19) membuat pemangku kebijakan berpikir keras untuk mengatasi penyebaran virus covid-19 ke masyarakat. Penyebab inilah yang membuat kegiatan posyandu sedikit berbeda, karena adanya pembatasan aktivitas di masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan Posyandu di Dusun Tilaman, Desa Wukirsari, sempat terhenti akibat pandemi ini. Namun pada akhirnya kegiatan ini dapat dilaksanakan setelah mendapatkan izin dari pihak terkait, karena dusun Tilaman merupakan dusun yang belum pernah terpapar covid-19 atau disebut zona hijau.
Setelah kegiatan Posyandu selesai, selanjutnya Tim KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 19 melakukan kegiatan pembagian bibit sayuran dan buah-buahan berupa cabai, terong, pepaya, dan tomat ke masyarakat dusun Tilaman melalui ibu-ibu kader.
Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu menghidupkan kembali kegiatan posyandu di dusun Tilaman seperti dulu kala meskipun pandemi sedang melanda, dengan begitu masyarakat dapat mengetahui kembali pertumbuhan dan perkembangan buah hatinya dan teredukasi mengenai kesehatan.
Hasil lain yang dicapai adalah memberikan ruang hijau disetiap rumah masyarakat, sehingga masyarakat dapat belajar bagaimana cara membuat benih tersebut tumbuh kembang hingga menghasilkan baik sayuran atau buah-buahan.
Kegiatan turun tangan ke posyandu yang dilaksanakan di balai dusun Tilaman ini berjalan dengan lancar. Masyarakat sangat antusias, membawa buah hatinya untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.
Source : dndsandyra.com
Penulis : Abdi Subayu & Kitti Permata hati
Editor : DnD