ilustrasi wawancara © (Photo by Tima Miroshnichenko on pexels.com)

Sikap Saat Wawancara Kerja yang Perlu Diperhatikan

Serang, dndsandyra.com – Dalam mendapatkan pekerjaan tentu tidak bisa langsung begitu saja, namun ada tahapan yang harus dilalui. Salah satunya adalah proses recruitment atau proses lamaran kerja.

Dalam proses ini, perusahaan menggunakan berbagai cara untuk menyeleksi setiap orang dan berusaha mendapatkan karyawan terbaik. Salah satunya adalah melalui proses wawancara kerja.

Wawancara bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan persiapan yang matang. Gagal dalam wawancara dapat disebabkan karena sikap atau perilaku Anda yang kurang tepat atau tidak menguntungkan di hadapan Human Resource Development (HRD).

Agar kegagalan itu tidak terjadi dan Anda memiliki kesiapan yang baik, sebaiknya cari tahu dulu apa itu wawancara, tujuan wawancara, dan bagaimana melakukan wawancara kerja yang baik. Dari sana, Anda dapat memaknai dan menghadapi wawancara dengan tenang serta percaya diri.

Nah, berikut ini merupakan beberapa sikap yang harus Anda perhatikan saat wawancara kerja.

1. Perhatikan penampilan

Cara pertama untuk wawancara yang baik adalah dengan memperhatikan penampilan. Penampilan sangat penting saat melakukan wawancara, karena merupakan hal pertama yang dilihat pewawancara.

Disarankan pada saat wawancara harus memakai pakaian yang formal seperti kemeja yang berwarna cerah namun tidak mencolok.

Sebaiknya tidak memakai celana yang berbahan jeans. Usahakan berpenampilan sopan, baik dari segi pakaian maupun hal-hal yang mendukung proses penilaian yang akan diberikan.

2. Datang lebih awal

Usahakan hadir lebih awal dari waktu yang ditentukan dan jangan membuat pewawancara menunggu. Ini akan mengurangi poin penilaian terhadap kedisiplinan.

Dengan datang lebih awal, Anda akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, mengatur emosi, mengendalikan stres yang tidak perlu, dan mengatur pikiran agar tetap fokus agar proses wawancara berjalan dengan baik.

3. Bersikap sopan dan tegas

Ketika Anda dipanggil ke ruangan wawancara, ketuk pintu untuk menyapa, dan jabat tangan pewawancara dengan tegas segera setelah Anda diminta masuk.

Jabat tangan dengan tegas ini menunjukan antusiasme kandidat terhadap posisi dan wawancara yang sedang berlangsung. Dan jangan lupa berikan senyum serta wajah ramah kepada pewawancara agar menjadi poin tambahan.

Jangan sampai membawa permasalahan dari luar ketika akan diwawancarai karena akan berakibat buruk terhadap diri anda.

4. Jawab setiap pertanyaan dengan singkat dan jelas

Selalu lakukan kontak mata dengan pewawancara Anda selama wawancara. Jangan menatap kosong, apalagi melamun.

Kontak mata sendiri adalah untuk memberikan kesan bahwa Anda adalah orang yang serius untuk mendapatkan posisi yang Anda inginkan.

Ketika ditanya, berikan jawaban yang singkat dan jelas agar tidak membuang waktu dan menurunkan skor Anda jika tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut.

Jawaban Panjang memberikan kesan bahwa Anda tidak memahami dan menangkap pertanyaan yang diberikan.

Jawaban yang panjang juga dapat menimbulkan pertanyaan baru yang dapat membingungkan pewawancara.

5. Ciptakan suasana nyaman

Ciptakan suasana yang nyaman dengan pewawancara dan ajukan pertanyaan tentang pekerjaan yang Anda lamar.

Misalnya, Anda ingin mengetahui detail perusahaan terkait aktivitas yang dilakukan dan alur kerja yang harus diikuti. Pertanyaan-pertanyaan ini akan membawa Anda lebih dekat dengan HRD (pewawancara).

6. Pernilaian antusias kerja

Berikan kepercayaan kepada perusahaan bahwa Anda ingin berkonstribusi lebih untuk perkembangan perusahaan, dan ingin bekerja keras untuk mencapainya.

Anda juga perlu menjual keterampilan Anda, agar pewawancara yakin dengan kemampuan yang Anda miliki.

Selain itu, tunjukkan semangat kerja Anda untuk mencapai kemajuan dan keuntungan yang baik bagi perusahaan.

7. Ucapkan Terimakasih

Bagaimanapun, wawancara yang baik adalah tentang meyakinkan diri sendiri dan membuat resume wawancara.

Ketika Anda ingin mengakhiri wawancara yakinkan apakah sudah cukup dan tidak ada lagi yang ingin ditanyakan. Hal ini karena ketika sudah meninggalkan ruangan usahakan tidak lagi merasa bingung dan menggantung. Karena kalau sudah masuk bekerja tidak akan bisa mengikuti semuanya dengan baik.

Jika wawancara sudah cukup, ucapkan terima kasih kepada pewawancara yang telah memberikan kesempatan kepada Anda untuk menjelaskan keahlian dan informasi tentang diri Anda sehingga dapat jadi acuan untuk bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut.

Itulah tujuh sikap dan perilaku yang sebaiknya Anda perhatikan saat wawancara kerja. Lakukanlah semuanya dengan yakin dan percaya diri bahwa Anda bisa. Tanamkan kepercayaan diri, ya.

Tetap semangat dan jangan lupa berdo’a terlebih dahulu.

Source : dndsandyra.com
Kontributor : Latifa Safara Falih*
Editor : Haya Azzura Rassya

*Kontributor merupakan mahasiswa dari Universitas Pamulang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *