Dokumentasi Sosialisasi Pernikahan Dini KKN 10 UMBY

Prihatin Dengan Maraknya Pernikahan Dini, KKN 10 UMBY Beri Pencerahan

Yogyakarta, dndsandyra.com – Pernikahan dini sampai saat ini masih sering terjadi, seperti halnya yang banyak dijumpai di Dusun Ngringin, Kalurahan Semanu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di Dusun Ngringin, pernikahan dini masih dianggap hal wajar tanpa memperhatikan berbagai dampak yang ditimbulkan secara psikologis, sosial dan ekonomi.

Untuk mengurangi jumlah kasus pernikahan dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 10 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memberikan sosialisasi mengenai pernikahan dini, pada hari Sabtu (03/08/2024).

Ketua KKN kelompok 10 UMBY, Fernando Setiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pernikahan dini berserta dampak negatif yang ditimbulkan.

“Sosialisasi ini menjadi salah satu upaya untuk memberikan edukasi bagi para remaja terkait apa itu pernikahan dini, faktor penyebab pernikahan dini berserta dampak negatif yang ditimbulkan,” terang Fernando.

Kegiatan sosialisasi dipandu dan dibuka oleh Fikri Sihab selaku moderator, selanjutnya sesi pemaparan materi disampaikan oleh Yunasti Sa’ti, serta ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

Yunasti Sa’ti selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai salah satu solusi pencegahan pernikahan dini di kalangan remaja.

“Banyak remaja yang belum matang secara emosional dan finansial harus menghadapi beban rumah tangga, yang pada akhirnya berujung pada perceraian. Oleh karena itu, sosialisasi ini perlu dilakukan guna meningkatkan kesadaran para remaja mengenai dampak negatif yang bisa ditimbulkan,” ujar Yunasti.

Yunasti juga menyoroti dampak psikologis, sosial dan ekonomi yang sering kali tidak disadari oleh para remaja yang terjebak dalam pernikahan dini.

“Banyak hak-hak anak dan remaja yang sering kali terabaikan, ketika mereka dipaksa untuk menikah di usia yang sangat muda. Banyak kisah nyata dari para korban pernikahan dini yang mengalami berbagai kesulitan dan penderitaan,” timpa Yunasti.

Para peserta yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan memperhatikan setiap materi yang dipaparkan, hal ini terlihat dari beberapa peserta yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman, salah satunya Fani.

“Kami merasa sosialisasi terkait bahaya pernikahan dini sangat penting bagi para remaja di Gunungkidul, khususnya bagi para remaja di Dusun Ngringin. Kegiatan ini bisa mengedukasi para remaja agar tidak terburu-buru menikah dan fokus untuk menggapai masa depan yang cerah,” ucap Fani.

Febri, mewakili karang taruna, menyampaikan rasa terimakasihnya dan memberikan tanggapan yang positif terhadap kegiatan ini.

“Saya mewakili karang taruna Dusun Ngringin, mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN UMBY. Dengan adanya kegiatan ini, para remaja bisa mempertimbangkan dampaknya jika ingin menikah muda,” ujar Febri.

“Dengan menunda pernikahan dan fokus pada pendidikan serta pengembangan diri, mereka bisa memiliki masa depan yang lebih cerah dan bahagia,” timpa Agung.

Eka Aryani S.Pd, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Kelompok 10 UMBY juga mendukung penuh kegiatan mahasiswa bimbingannya tersebut.

“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi warga, khususnya para remaja di Dusun Ngringin. Sosialisasi yang dilakukan oleh KKN 10 UMBY ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya pernikahan dini,” tutur Eka.

Perlu diketahui bahwa ini berasal dari berbagai program studi, beranggotakan Clemens Gilberto Huik (Manajemen), Muhammad Fikri Sihab (Psikologi), Fernando Setiawan S (Psikologi), Sisilia Elga Polii (Psikologi), Carissa Lesmana (Psikologi), Nova Nenden Abdilah (Psikologi), Yunasti Sati (Psikologi), Vidya Loka Santi (Akuntansi), Malika Yaffa Cakra Asmara (Akuntansi), RR Santi Rahmawati (Akuntansi).

Source : dndsandyra.com
Kontributor : Vidya Loka Santi
Editor : Haya Azzura Rasya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *