Yogyakarta, dndsandyra.com – Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 53 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) manfaatkan lahan kosong dengan melakukan pemberdayaan TOGA (Tanaman Obat Keluarga), sekaligus Taman Belajar di Dusun Ngepos Desa Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa, (07/02/2023).
Tanaman TOGA merupakan tanaman obat keluarga yang memiliki berbagai manfaat, terutama bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Menurut laman Dinas Kesehatan Kediri, TOGA memiliki manfaat sebagai upaya kesehatan preventif (pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehan), kuratif (penyembuhan penyakit), dan rehabilitas (pemulihan kesehatan).
Pemberdayaan dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong yang tidak terpakai, serta menggunakan media tanam alternatif berupa polybag berukuran sedang untuk menjadi media budidaya TOGA. Macam tanaman TOGA yang ditanam diantaranya kunyit, jahe, lengkuas, kencur, kunyit putih, sereh, jahe merah, dan lain sebagainya.
Pemberdayaan TOGA, dan pembuatan taman belajar terbagi menjadi 5 sesi kegiatan, yaitu pembersihan lahan, pembuatan pagar dan gapura, pembibitan atau penanaman, pembuatan papan nama tumbuhan, serta pembuatan pondok mini untuk belajar.
Fadjar dan Ian selaku anggota KKN 53 UMBY menjelaskan bahwa ide taman belajar terinspirasi dari banyaknya anak-anak yang bermain disana.
“Melihat banyaknya anak-anak yang senang bermain di sekitar Padukuhan, memunculkan ide untuk membuat taman belajar untuk anak-anak,” ujar Fadjar.
“Selain bermain, anak-anak juga dapat belajar untuk memperluas wawasan mereka, terutama pengetahuan mengenai tanaman TOGA,” imbuh Ian.
Dengan semangat, Tim KKN 53 langsung mengajak ibu-ibu Kader dan warga Dukuh Ngepos untuk memulai melakukan pembudidayaan Tanaman TOGA dengan membersihkan halaman perkarangan serta mengumpulkan beberapa tanaman TOGA yang dimiliki warga.
Tanaman TOGA yang telah terkumpul disusun berdasarkan jenisnya, yang nantinya akan diberikan papan nama.
Suryanta selaku dukuh Ngepos menyampaikan, bahwa pembudidayaan tanaman TOGA sekaligus pembangunan taman belajar sukses dijalankanbahwa berkat kerjasama tim KKN 53 dan warga sekitar.
“Dengan adanya Taman Mini TOGA dan Taman Belajar ini dapat menjadi sarana edukasi kepada masyarakat agar mereka tahu bahwa disekitar kita banyak tanaman herbal yang berkhasiat bagi kesehatan. Selain itu, melalui taman mini ini dapat mendekatkan hubungan antar warga dan juga meningkatkan minat belajar anak – anak sekitar,” ujar Suryanta.
Ir. Setyo Utomo, M.P., selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), KKN kelompok 53 UMBY, turut menyampaikan harapan besar atas terlaksananya kegiatan kali ini.
“Kami harap, pemanfaatan lahan kosong untuk pembudidayaan tanaman TOGA ini dapat memberikan manfaat bagi warga dusun Ngepos, yang hasilnya nanti dapat digunakan sebagai obat tradisional, jamu hingga bumbu masak,” tutur Setyo.
“Dengan dibangunnya Taman Belajar disana, semoga bisa meningkatkan minat belajar anak-anak dengan suasana yang asri dikelilingi tanaman TOGA,” tutup Setyo.
Source : dndsandyra.com
Editor : Naf’iyatul Muflihah Annasihah