Kegiatan Sosialisasi Pengaruh Gadget KKN 35 UMBY

Mahasiswa KKN 35 UMBY Gelar Sosialisasi Pengaruh Gadget Pada Anak

Yogyakarta, dndsandyra.com – Perkembangan teknologi saat ini telah merambah ke berbagai bidang, salah satunya adalah bidang kewirausahaan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah edukasi yang efektif dan menarik tentang dampak gadget terhadap anak dan peranannya dalam berwirausaha sangat diperlukan untuk menciptakan pemahaman masyarakat secara langsung.

Melihat situasi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 35 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mencoba mengadakan sosialisasi pelatihan yang mudah diterima oleh masyarakat untuk ibu-ibu PKK di Dusun Kwangen Lor, pada hari Sabtu (11/02/2023).

Sosialisasi ini dilakukan oleh 10 anggota KKN-PPM kelompok 35 UMBY, antara lain Hadi, Farhan, Yayu, Silvia, Sallma, Novy, Diah, Gilang, Bagus dan Juanta.

Saat ini, gadget memang sudah populer di kalangan anak-anak, khususnya di Dusun Kwangen Lor. Menurut survei tim KKN-PPM kelompok 35 UMBY, ditemukan bahwa rata-rata masyarakat telah mengenal gadget khususnya di kalangan anak-anak usia dini.

Hadi Rosyidin, ketua KKN-PPM kelompok 35 UMBY menyampaikan dampak gadget dalam kehidupan sehari-hari

Gadget bisa mempengaruhi perilaku sosial seseorang, tapi juga tergantung bagaimana orang itu memanfaatkan gadget yang dimilikinya,” jelas Hadi.

Dalam sosialisasi ini, seluruh anggota KKN-PPM kelompok 35 UMBY memaparkan materi mengenai gadget, meliputi definisi gadget, aspek positif dan negatif gadget, kondisi gadget di era ini, dan pentingnya peran orang tua dalam pengawasan anak saat menggunakan gadget.

Selain mengedukasi orang tua dalam pengawasan penggunaan gadget pada anak, mahasiswa KKN-PPM 35 UMBY juga mensosialisasikan pemanfaatan gadget dalam bidang wirausaha.

Berdasarkan temuan tim KKN-PPM kelompok 35 UMBY, sebagian besar UMKM di Dusun Kwangen Lor tidak menggunakan gadget dalam pemasaran produk.

“Saat ini pemasaran hasil bumi secara tradisional masih menjadi pilihan utama warga Dusun Kwangen Lor,” jelas Wanovy, salah satu mahasiswa KKN-PPM kelompok 35 UMBY.

Wanovy juga menjelaskan tujuan dari kegiatan sosialisasi tersebut.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi warga Dusun Kwangen Lor tentang penggunaan gadget dalam kegiatan wirausaha agar dapat terkoneksi dengan dunia digital untuk memasarkan produk UMKM secara e-commerce,” jelas Wanovy.

Sebagai informasi, e-commerce adalah singkatan dari dua kata, yakni electronic dan commerce. Bila diartikan secara harfiah, artinya adalah perdagangan elektronik. Maksudnya, segala bentuk perdagangan meliputi proses pemasaran barang sampai dengan distribusi yang dilakukan melalui jaringan elektronik atau online.

Sederhananya, e-commerce adalah bentuk bisnis yang dilakukan secara online melalui internet. E-commerce bisa dilakukan melalui gadget seperti komputer, laptop, sampai smartphone.

Heribertus Binawan, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-PPM kelompok 35 UMBY sangat mendukung kegiatan sosialisasi tersebut.

“Kami berharap dengan sosialisasi tentang dampak gadget pada anak dapat mengubah persepsi masyarakat mengenai gadget,” ungkap Heribertus.

“Sosialisasi ini juga mendapat respon positif dari masyarakat, mereka merasakan manfaat dari sosialisasi tersebut. Sekiranya setelah dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini, orang tua dapat lebih mengontrol penggunaan gadget dan bisa memanfaatkannya dalam berwirausaha,” tutup Heribertus.

Source : dndsandyra.com
Editor : Haya Azzura Rassya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *