Dokumentasi KKN 38 UMBY setelah psikoedukasi

Maksimalkan Pola Asuh Orang Tua, KKN 38 UMBY Beri Psikoedukasi

Yogyakarta, dndsandyra.com – Keluarga merupakan tempat pertama dimana anak dapat berinteraksi. Sangat besar pengaruh keluarga dalam pembentukan dan pengembangan anak. Salah satu faktor dalam keluarga yang memiliki peran dalam pembentukan dan perkembangan anak adalah pola asuh yang diterapkan orang tua.

Hal inilah yang mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 38 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bimbingan Dangin, S.Pd., M.Hum., memberikan psikoedukasi mengenai pola asuh orang tua dan dampaknya terhadap perkembangan anak.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (12/08/2023), di balai padukuhan Plebengan Lor, Candirejo, Semanu, Gunungkidul. Kegiatan ini diikuti oleh 7 peserta, yang seluruhnya merupakan ibu rumah tangga.

Kegiatan ini diawali dengan sesi pembukaan dan pengenalan anggota yang akan presentasi sekaligus anggota pendukung. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Rosnaini dan Nandira, serta ditutup dengan sesi tanya jawab oleh Maulida.

Dalam pemaparannya, Rose menjelaskan apa itu pola asuh dan macam-macam pola asuh.

“Pola asuh adalah bagaimana orangtua memperlakukan anak, mendidik, membimbing dan mendisiplinkan serta melindungi anak dalam mencapai kedewasaan, sehingga membentuk perilaku yang sesuai dengan norma kehidupan masyarakat.,” jelas Rose.

“Pola asuh dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu Permisif, Otoriter, dan Demokratis,” imbuh Rose.

Melanjutkan apa yang telah disampaikan oleh Rose, Nandira menjelaskan apa saja faktor -faktor yang memengaruhi pola asuh orangtua dan dampaknya terhadap perkembangan anak.

“Anak bisa saja mengalami gangguan perkembangan emosional, yaitu tidak dapat mengontrol dan mengekspresikan emosinya. Kemudian ada gangguan perkembangan sosial, gangguan kognitif, serta gangguan fisik,” terang Nandira.

Setelah pemaparan materi selesai, selanjutnya ibu-ibu diajak berdiskusi bersama terkait hubungan pola asuh dengan pendidikan.

“Kok bisa ada hubungan pola asuh dengan pendidikan?” ujar Maulida selaku pemateri terakhir.

“Jelas bahwa ibu adalah madrasah utama bagi anak di rumah, sehingga orangtua bertanggungjawab dalam hal asih, asuh, dan asah. Ketiga hal tersebut jelas harus terpenuhi agar anak mendapatkan dukungan positif dan semangat dalam mencapai tujuannya,” terang Maulida.

“Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pola pendidikan anak seperti status ekonomi dan sosial yang jelas menjadi hal tidak bisa dipungkiri,” tutup Maulida.

Nandira Diva Alifia Diaz Kusuma, selaku penanggung jawab program kerja KKN menyampaikan rasa syukurnya.

“Saya sangat bersyukur, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, ibu-ibu peserta mendengarkan dengan seksama dan memperhatikan ketika materi sedang dijelaskan,” kata Nandira.

Sementara itu, Kristi Atmiyati selaku Dukuh Plebengan Lor menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN Kelompok 38 UMBY sangat bagus dan bermanfaat.

“Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat buat ibu-ibu Plebengan Lor yang notabenenya masih minim informasi tentang pola asuh yang baik. Umumnya pola asuh yang diterapkan ala kadarnya, sehingga program ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat bagaimana pola asuh yang baik menurut teori,” tutur Kristi.

Source : dndsandyra.com
Kontributor : Diva Naja Restiana
Editor : DnD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *