Yogyakarta, dndsandyra.com – Akibat dari pandemik ini banyak sekali masyarakat yang mengalami berbagai perubahan yang tiba-tiba seperti harus dilakukan Work From Home (WFH), dianjurkan untuk tetap di rumah, menjaga jarak, menjaga kebersihan, dan masih banyak lagi perubahan lain. Hal ini berdampak pada banyak sektor di Indonesia, seperti perekonomian dan pendidikan.
Pandemi ini sendiri berdampak kepada pendidikan dengan mengharuskan pelajar untuk belajar dirumah, dan melakukan pembelajaran secara daring, dengan menggunakan banyak fasilitas yang telah disediakan. Namun karena hal yang tiba-tiba dan pelajar yang belum terbiasa dengan hal baru, dapat mengejutkan bagi para pelajar dan berdampak pada fisik maupun psikologis pelajar.
Hal ini tak luput juga menimpa pelajar di Dusun Sindet Desa Wukirsari, yang menjadi tempat dilaksanakannya pengabdian mahasiswa KKN – PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 34.
Seperti yang diungkapkan dukuh Sindet bapak Nur Khoironi “Bahwa yang belajar di rumah adalah orang tua bukan anak.”
“Orang tua yang seharusnya menjadi pendamping dan hanya membantu anak agar mandiri mengerjakan tugas, justru mengerjakan tugas anak, sementara sang anak asik bermain dengan hal lain, dan membuat orang tua merasa terbebani, dan bingung bagaimana cara menumbuhkan semangat belajar pada anak. Hal ini tentu saja berakibat buruk terhadap psikologis dan motivasi anak untuk belajar.” tambahnya lagi.
Dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN PPM UMBY kelompok 34 mencoba melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait bagaimana cara menumbuhkan semangat belajar pada anak. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Selasa (24/8/2021) dengan mendatangi warga sekaligus melakukan pemasangan banner dibeberapa tampat yang memungkinkan mudah dibaca oleh warga.
Dengan diletakkan banner di sudut dusun, harapannya dapat membantu warga khususnya orang tua dan guru, agar lebih perhatian lagi kepada masa pertumbuhan anak. Dimana anak masih suka bermain karena sedang masa tumbuh kembang, anak sangat membutuhkan bantuan orang tua dan guru untuk membantunya dalam tumbuh kembang agar menjadi anak bangsa yang cerdas, dan pintar untuk masa depan nanti.
“Dalam sosialisasi ini, kami lebih memfokuskan untuk memberikan saran kepada orang tua dan guru, mengenai bagaimana cara meningkatkan minat belajar pada anak ketika jenuh dengan pembelajaran online” ujar Putu Satya Yogiswara selaku ketua KKN.
Selanjutnya A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng., Selaku DPL dari Kelompok 34 KKN, juga berharap agar yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN nantinya dapat membantu pemahaman para orang tua dan guru dan dapat menerapkan pada anak atau peserta didiknya.
Source : dndsandyra.com
Penulis : Riska Rahmania & Fara Diba Ferlyta
Editor : DnD